Tren Baru Dalam Kampanye
Musim kampanye memang unik dan menarik. Wajah-wajah yang lama terpendam di dalam kemelut dan rusaknya negara ini kini tiba-tiba muncul ke permukaan. Muncul dengan muka cerah nan menawan lalu menyanyikan janji-janjinya. Dari tahun ke tahun, drama umbar janji sudah sering kami lihat. Demikian juga dialog-dialog yang penuh dengan kalimat rayuan gombalan artis pemerintahan. Namun ada satu lagi tren yang muncul, yaitu tren mengklaim peristiwa.
Setelah kebudayan diklaim, makanan diklaim, saat ini peristiwa politik pun diklaim. Mulai dari penurunan harga BBM, bantuan langsung tunai, hingga masalah perdamaian di Aceh, masing-masing orang yang memiliki kepentingan berebut nama di atas pentas tersebut. Nampaknya belum ada hak paten peristiwa politik untuk bisa mengklaim suatu peristiwa menjadi atas nama pribadi.
Silahkan bapak-bapak dan ibu-ibu bertinju di atas ring, mau menyerang dengan debat, kampanye, klaim, atau apapun, nampaknya semakin alot bapak dan ibu bersengketa, media akan semakin bersahabat dengan anda. Musim kampanye membuat kantong-kantong wartawan dan reporter menebal. Terima kasih wahai bapak dan ibu capres-cawapres. Setidaknya ada pihak yang tersenyum melihat pergulatan anda sekalian.
Tinggalkan Balasan