Pusat Perbelanjaan Membanting Dan Menginjak Ekonomi Rakyat
Sekarang semakin marak berdiri pusat-pusat perbelanjaan. Mall-mall besar dibangun tiap tahunnya. Bahkan dalam satu jalan terdapat lebih dari 3 pusat perbelanjaan besar yang berdiri. Berbagai titik di pusat kota dan tempat-tempat strategis tak mungkin luput dari serangan pusat perbelanjaan. Di daerah dekat rumah saya, satu jalan ada lima pusat perbelanjaan yang berdiri megah. Di tempat kos saya diapit oleh dua pusat perbelanjaan yang sangat besar. Mall semakin menjamur di mana-mana.
Pusat-pusat perbelanjaan tersebut banyak menjual produk-produk berkelas dari dalam dan luar negri. Dengan desain yang menarik dan kenyamanan yang diberikan, mall menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi. Baik untuk berbelanja, berwisata, makan, bermain, dan lain-lain. Tidak heran mall selalu dipenuhi pengunjung.
Namun efek dari mall ini sangatlah mematikan. Ekonomi menengah ke bawah jadi tertindas dan kalah bersaing. Mereka yang berjuang dengan modal kecil, tidak mungkin bisa menandingi keperkasaan mall dengan modal milyaran rupiah. Sangat dilematik memang. Kita membunuh kebangkitan dan kesejahteraan ekonomi rakyat. Perputaran uang kita beralih ke luar tanah air. Produk-produk bermerek dari luar negri menikmati kekayaan yang ada di Indonesia sedangkan rakyat kecil semakin terpuruk.
Mari kita belajar dari beberapa negara maju seperti perancis. Di sana, pusat perbelanjaan skala besar didirikan di pinggir kota. Sehingga ekonomi kecil bisa tetap hidup. Mereka bisa menikmati lahan-lahan yang strategis untuk mengembangkan usahanya. Dan lagi perputaran uang pun tidak akan keluar dari roda ekonomi di negara itu sendiri. Mari kita budayakan memanfaatkan perekonomian kerakyatan untuk memajukan ekonomi Indonesia. Mulailah dari hal-hal yang kecil. Gunakanlah warung-warung di dekat rumah untuk membeli beberapa kebutuhan rumah tangga. Sempatkanlah ke pasar untuk membeli keperluan memasak. Mari kita sama-sama sejahterakan rakyat Indonesia.
(gambar dari http://www-unix.ecs.umass.edu)
Tinggalkan Balasan