My Journal

Film kartun Di TV

Ada satu stasiun TV yang menampilkan film kartun 24 jam penuh di Indonesia. Berbagai film kartun (sebagian besar kartun jepang) bergiliran mengisi layar kaca. Bisakah kita mengungkap makna di balik stasiun TV tersebut? Apakah sekedar komersial belaka? Ataukah ada niat terselubung dibalik itu?

Saya langsung berikan contoh nyatanya. Seorang anak berumur 8 tahun duduk di kelas 4 SD. Sepulang sekolah, ia biasa bermain bersama teman-teman, atau belajar bahasa inggris di klub bahasa inggris untuk anak-anak, atau belajar mengaji di sore hari bersama ustad. Rutinitas tersebut berlangsung cukup lama sehingga sang anak tumbuh menjadi anak yang tidak hanya pintar, tapi juga cerdas. Namun tiba-tiba muncul stasiun TV yang menghadirkan film-film kartun anak. Akibatnya, anak tersebut dan juga teman-temannya menjadi jarang bermain bersama, ia juga meminta untuk berhenti belajar bahasa inggris karena ada tayangan kartun baru di sore hari. Belum lagi penayangan film favorite anak di jam 6 sampai jam 7 malam, yang menyebabkan sang anak menjadi menunda-nunda sholat dan malas belajar. Kalau hal seperti ini dibiarkan, berapa banyak anak-anak penerus bangsa yg otaknya penuh dengan cerita-cerita kartun? berapa banyak dari mereka yang akhirnya menjadi bodoh? kalau begitu, apakah penayangan saluran TV tersebut dapat memajukan bangsa atau malah menghancurkan indonesia?

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar