Bagaimana Memaksimalkan Platform Business Matchmaking
Oke, ini lanjutan postingan dalam rangka persiapan event B2B perdana yang akan dilakukan oleh AGI dan pemerintah di tahun 2023. Tahun ini destinasi Games From Indonesia yang pertama adalah ke Game Connection America (GCA). GCA ini di hari Senin dan Selasa dimana di minggu yang sama dari Senin sampai Jumat ada acara Game Developer Converence (GDC) di area yang sama. Bisa dibilang GCA ini emang memposisikan diri sebagai acara B2B pendamping GDC. Klo GDC lebih fokus ke transfer knowledge session kayak seminar dan panel, di GCA ini emang deal making event.
Nah kalau kamu ikut GCA, ada aplikasi match making yang namanya Lets Meet. Ini bisa dibilang salah satu aplikasi match making yang terbaik yang pernah ada yah. Kalau dicompare sama event-event lain yang punya platform match making, jauh sih UX nya dengan Lets Meet. Let’s Meet ini hanya berlaku untuk kegiatan GCA selama dua hari. Nah selain itu, ada juga platform business match making yang selalu ada di acara-acara gamedev yang major, namanya MeetToMatch (MTM). Si MTM ini nempel ke banyak banget acara kayak Tokyo Game Show, Gamescom, hingga ke GDC. Mereka aware banget karena penyelenggara event tersebut aplikasi match makingnya kurang bagus, hadirlah MTM jadi solusi. Bisa dibilang MTM ini udah jadi go to match making platformnya gamedev. Mereka emang merancang MTM untuk use case game developer, jadi sangat nyaman banget dipakai oleh game dev.
Lepas dari apapun aplikasi match making yang digunakan, ada beberapa tips untuk bisa memanfaatkan platform ini dengan baik. Beriku beberapa tipsnya.
Yang pertama, daftar sedini mungkin. Kalau bisa begitu diumumin si MTM akan punya presence di suatu event, langsung daftar. Kenapa? Karena biasanya publisher-publisher besar itu jadwalnya langsung cepat keisi. Kita harus dengan sigap melihat tambahan pendaftar baru tiap harinya untuk bisa setup meeting dengan publisher yang kita inginkan. Bagusnya MTM, mereka bisa sorting pengunjung atau perusahan based on yang paling baru daftar, jadi kita bisa ngecek terakhir udah sisir list of partners sampai mana, dan tinggal ngelanjutin aja nama-namanya.
Yang kedua, buat profile sebagus mungkin. Informasi yang ditulis harus jelas. Kita mencari deal seperti apa, kita bikin apa, dan pitchdeck yang sudah polished. Kadang saya ngeliat profile MTM yang kurang jelas dia mau ngasih atau nyari apa. Oh ya, karena halaman search itu menampilkan “kita siapa” dan “kita mencari apa” dalam 2-3 baris, kita harus pastikan informasi kunci yang kita ingin cari itu langsung muncul di 1-2 kalimat pertama. Jangan memulai dengan “kita siapa” menggunakan kalimat “Arsanesia di dirikan tahun 2011 di kota Bandung, kota kreatif yang penuh anak muda energic dan passionate”, tapi langsung “Arsanesi adalah indie developer yang sedang mengerjakan game assimetrical online multiplayer 2vs6 dengan tema horor yang casual”. Karena ketika kita searching-searching di list profile, kita akan scroll banyak banget profile dan cukup repot jg klo harus klik ke dalma satu-satu.
Yang ketiga, dalam mengajak bertemu, usahakan untuk menggunakan personafikasi dalam kalimat message nya. Bagusnya MTM, ketika kita mau setup jadwal, bisa langsung sekalian kirim message. Di sini jangan cuma template, “eh mau ketemu gak”, tapi harus ditambahin something yang menunjukan kalau kamu emang bener-bener pengen ketemu mereka dan kenapa pertemuan ini akan menguntungkan dua belah pihak. Contohnya “Halo tim 18, kita Arsanesia, studio game indie dari indonesia yang sedang bikin game asimetrikal online multiplayer. Kita mau share game kita lebih jauh karena kita ngerasa audience Project Unseek akan resonate dan cocok dengan audience nya tim 18 di game coverbook dan pusing out. Kita juga kemarin sempet ketemu di Gamescom tahun lalu. Yuk lanjutin obrolan kita.” Dengan begitu, kita bisa lebih stand out juga dibanding invitation request lainnya yang masuk. Oh ya, tambahin juga info kayak “kamu juga bisa keep in touch via email ku di sini yah” just incase dia lebih nyaman komunikasi via email. Ini kejadian di MTM ada yang minta lanjut diskusi by email via message platform.
Yang keempat, kalau udah ngajak meeting tapi gak dijawab-jawab, atau istilahnya di ghosting, kita coba jalur lain. Tidak semua orang aware klo mereka punya akun MTM, kadang dibikinin sama perusahaannya. Kadang cuma asal bikin aja, tapi meeting-meeting mereka dijadwalin secara manual di luar platform. Jadi kalau saya, biasanya dari profile yang datang itu, kita bisa dapat nama lengkapnya. Dari situ kita bisa cari linkedin atau twitternya. Nah kita bisa mulai conversation di situ juga. Saya ingat di Gamescom kemarin cukup banyak meeting yang terjadi dari kenalan di Twitter instead of platform MTM. Jadi jangan hanya bergantung sama MTM yah.
Yang kelima, utamakan meeting yang bener-bener kamu butuhin. Ini kadang ada noice cukup banyak dari perusahaan yang mungkin menawarkan jasa nya kepada kita dan ngajak kita meeting. Kalau kamu gak ngerasa kamu akan butuh itu, jangan buang-buang waktu. Emang sih dalam konteks acara pemerintah, angka jumlah meeting jadi penting juga yah. Tapi jangan maksain bikin meeting-meeting yang gak perlu. Mending kamu gunain waktunya untuk networking dan kenalan dengan orang-orang baru daripada maksain penuhin jadwal dengan yang gak penting. Atau kalau emang kamu pengen tahu service-service tersebut, lakukan deket-deket hari menjelang acara dimana semua meeting utama kamu udah settle.
Yang keenam, Follow Up ASAP! Ini penting banget. Kadang kita ada yang baru follow up seminggu atau sebulan setelah event. Kalau bisa, beres dari acara, Seninnya langsung email follow up aja. Ini karena klo gak keburu di follow up, mereka akan keburu ada event lain lagi dan keburu ketumpuk sama ratusan email invitation dan follow up dari event-event berikutnya. Contohnya nanti GDC, gak lama abis itu tuh bakal ada PAX. Kalau kita gak segera follow up, nanti keburu dia sibuk di PAX dan studio2 dari PAX yang kenalan sama dia pada follow up
Itu beberapa tips dari saya, semoga bisa bermanfaat yah. Tahun ini akan ada beberapa event B2B kayak GCA di maret nanti, terus akan ada Gamescom di Agustus, dan ada IGDX di Oktober. Milestone2 ini akan bisa berguna sebagai deadline juga untuk kamu nyiapin entah itu game concept, atau demo, atau pitchdeck, atau apapun milestone penting utnuk bisa kamu dapetin deal. Semangat!
Tinggalkan Balasan