Bagaimana sih caranya menjadi game developer? Apa skill yang perlu dipelajari untuk membuat game? Minta tips dong untuk yang mau memulai karir di industri game! Kalimat-kalimat tersebut adalah poin-poin yang akan saya coba kupas tuntas dalam medium podcast yang berjudul “PRESS START!”

Berawal dari sebuah kegiatan kolaborasi antara AGI dengan Goethe Institut, ada sebuah program yang kami lakukan bersama yang berjudul retas budaya. Dalam retas budaya, kita mengadakan game jam dan juga webinars. Webinars yang waktu itu topiknya menarik, tentang validasi sebuah ide game. Dari webinar itu lah tercetus ide untuk membuat obrolan seperti ini dalam bentuk podcast dan jumlah yang lebih banyak.

Nah klo temen-temen notice kok udah beberapa minggu atau bulan ke belakang gak banyak update konten, itu karena aku lagi sibuk mempersiapkan podcast ini. Kolaborasi AGI dengan Goethe Institut, membuat medium untuk masyarakat awam yang tertarik untuk terjun ke industri game, tapi mereka belum tahu harus mulai dari mana.

Di season 1 ini (kalau ada season 2 yah :p), aku mewawancarai 15 orang dengan berbagai latar belakang profesional di industri game, baik dari Indonesia maupun dari Jerman. Obrolan berdurasi 40-60 menit akan membahas bagaimana awal mula seseorang bisa berkarir di industri game, apa yang menjadi trigger dan motivasinya, bagaimana perjalanan hidupnya menjadi game developer, hingga apa tips yang bisa mereka sampaikan untuk orang-orang yang baru mau masuk ke industri game.

Yang membuat obrolan ini menarik adalah karena cukup banyak pembicara yang kisahnya jarang kita dengar. Ternyata banyak cerita seru dibalik perjalanan karirnya masuk ke industri game. Dan tentu hal ini akan sangat bisa relate kepada siapapun yang merasa awam dengan industri game dan melihat ternyata jalan menjadi game developer sangat beragam. Profesi yang bisa digeluti juga sangat banyak.

Jadi, pastikan kamu stay tune tiap hari kamis yah. Akan ada episode baru tiap minggunya yang akan mengangkat pembicara-pembicara dari industri game. Simak obrolannya di website Goethe Institut, Spotify, dan Apple Music.