Saya adalah orang yang sulit belajar bahasa. Kemampuan mempelajari bahasa baru saya sangat rendah. Jadi emang harus intensif dan selalu dipake agar bahasanya bisa terserap. Tapi walaupun begitu, saya lagi coba untuk belajar bahasa. Ada dua skilll bahasa yang sekarang sedang saya coba asah.

Yang pertama adalah bahasa Inggris. Sebenernya bukan belajar, tapi memperlancar. Untuk membaca dan menulis udah mudah sih, apalagi karena ada Grammarly. Tapi untuk percakapan, ini yang agak tricky. Kemarin kan sempet beberapa kali musti ngehost acara dalam bahasa Inggris, meeting-meeting juga banyak yang bahasa Inggris, dan selama ini yang penting lawan bicara mengerti, broken english pun gak masalah. Ini yang lagi pengen saya coba latih. Dengan banyak menulis dan berbicara, harusnya bisa improve. Dan di rumah, saya punya teman belajar. Anak saya yang usianya lima tahun, sekarang tiap hari ngomongnya bahasa Inggris. Namanya anak-anak, nyerep bahasanya cepet banget. Hanya modal denger Youtube, kita berdua bisa conversation bahasa Inggris tiap hari. Sampai gurunya di sekolah nanya, papa atau mamanya orang Inggris yah? Hahaha

Yang kedua adalah bahasa Korea. Ini bukan karea KPop atau Kdrama, tapi karena Korea adalah salah satu negara yang industri kreatifnya sangat maju. Dan majunya ini gak organik, tapi dengan support full dari pemerintahnya. Rasanya dalam satu tahun, ada kali 5-6 event game yang disupport oleh pemerintah Korea. Di setiap acara besar game, selalu ada booth Korea super megah. Dan ini potensi yang bagus banget kalau kita mau ngembangin bisnis kita. Jadi saya coba belajar Korea dari nol, dari dasar. Sekarang masih dalam proses belajar huruf2nya dulu. Dulu saya pakai duolingo, tapi sekarang saya ganti pakai apps yang memang fokus di huruf.

Targetnya sih dalam 6 bulan ke depan, bahasa Inggris saya udah lancar dan saya bisa mulai bisa Korea yang lebih intensif lagi. Kuncinya sih repetisi tiap hari. Sedikit tapi sering. Kuantitas. Conversationnya dilatih dengan ngorbol sama anak ku dengan terus memperkaya vocabulary. Koreanya dengan menggunakan apps yang paling cuma 5-10 menit sehari.