Sekolah merupakan tempat kita menuntut ilmu. Baik itu sekolah formal atau non formal, playgroup ataupun universitas, aktivitas yang kita lakukan sama, yakni belajar. Menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya, menambah pengalaman dan wawasan, dan menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat. Walaupun aktivitas dan tujuannya sama, namun ternyata output dari sekolah satu dengan yang lain bisa berbeda-beda. Perbedaan inilah yang menjadikan ada sekolah unggulan ada yang sekolah biasa-biasa saja.

Elemen yang ada di dalam sebuah sekolah ada banyak sekali, mulai dari pengajar, kurikulum, peserta ajar, sistem pengajaran, kultur sekolah, dan banyak lainnya. Saya kebetulan pernah merasakan pendidikan di sekolah yang bukan unggulan hingga di sekolah terbaik di Indonesia. Saya juga punya banyak teman yang berasal dari sekolah unggulan maupun sekolah biasa-biasa saja. Dari sekian banyak contoh kasus yang pernah saya temukan, faktor yang paling menentukan apakah seseorang bisa belajar dengan banyak dan menjadi orang yang berhasil ternyata bukan dimana dia sekolah, tapi ada di dalam dirinya sendiri. Mental, karakter, dan perilaku seseorang dalam belajar lah yang bisa menjadi faktor utama seseorang akan berhasil atau tidak.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah mengapa di sekolah unggulan banyak siswanya yang berhasil? Apakah sekolah tersebut berhasil membentuk karakter pembelajar yang baik? Dalam beberapa kasus saya rasa ada sekolah yang memang memiliki kualitas guru yang baik, memilik sistem dan culture yang membangun, dan dapat membentuk kepribadian yang baik. Tapi menurut saya, faktor terbesar yang membuat seseorang bisa sukses ketika masuk sekolah unggulan adalah karena dia dikelilingi oleh orang yang juga memiliki karakter yang bagus.

Wajar jika di sekolah unggulan banyak siswa berkarakter bagus. Seleksi alam akan membuat orang-orang terbaiklah yang bisa masuk ke sekolah tersebut sehingga keseharian kita akan dikelilingi oleh orang-orang yang luar biasa hebat. Dan inilah yang menurut saya jadi faktor terbesar yang saya rasakan menjadi daya picu besar untuk menjadi lebih baik. Teman-teman yang hebat akan membuat kita jadi mampu berpikir hebat. Teman-teman yang visioner akan mengajak kita menjadi orang yang mampu berpikir besar. Environment inilah yang menurut saya faktor yang mampu membentuk seseorang menjadi hebat bagaimanapun kondisi di sekolah tersebut.

Jika kita bersekolah di sekolah unggulan, nikmatilah fasilitas terbesar sekolah tersebut yakni lingkungan pertemanan yang positif. Lalu jika kita tidak berada di sekolah unggulan bagaimana? Pastikan inner circle kita adalah orang-orang yang akan membangun diri kita. Karena dengan siapa kita berteman akan menentukan akan menjadi apa kita. Hal-hal sederhana mulai topik obrolan hingga aktivitas yang dilakukan setiap harinya akan perlahan-lahan mendefinisikan siapa kita. Karena sama seperti optimisime, pikiran negatif juga mudah menular.

Pada akhirnya, sukses tidak suksesnya kita bukanlah terletak pada dimana kita bersekolah tapi bagaimana karakter kita dan siapa teman kita. Ketika kita berkumpul dengan orang yang baik, maka mereka juga akan membawa kita pada kebaikan. Karakter yang baik hanya bisa dilatih dengan kebiasaan yang baik. Kebiasaan kita dibentuk dari aktivitas setiap harinya. Sehingga sukses itu adalah produk dari aktivitas yang kita lakukan selama 24 jam sepanjang hidup kita. Untuk bisa terus memiliki pikiran yang positif dan aktivitas yang produktif, cara termudahnya adalah masuk ke dalam lingkungan yang memiliki visi yang sama sehingga kita bisa terbawa dalam pengaruh yang baik.