My Journal

Pelajaran Penting dari Tragedi Tugu Tani

gambar diambil dari : http://updateinfo.yoedi.net

Belum lama ini terjadi sebuah peristiwa yang sangat menyedihkan. Sebuah mobil menabrak belasan orang hingga 9 orang meninggal dunia sedangkan sisanya luka parah. Saksi mata mengatakan bahwa mobil melaju dengan kecepatan hingga 100 km/jam di jalan raya, sempat bergerak zig-zag, hingga akhirnya menabrak sebuah halte yang sedang ramai akan pengunjung. Usut diusut, ternyata sang pengemudi tidak memiliki SIM dan tidak dapat menunjukan STNK mobil yang ternyata adalah mobil pinjaman. Kemudian sang pengemudi mengemudi dalam keadaan tidak sadar karena ia di bawah pengaruh minuman keras dan juga narkoba. Sontak fakta-fakta tersebut melahirkan kemurkaan dan emosi dari masyarakat. Tidak hanya mengutuk pelaku, masyarakat pun juga mencaci keluarga sang pelaku yang sesungguhnya tidak bersalah.

Bisa kita lihat, efek dari tindakan tersebut bisa menghilangkan 9 nyawa, melukai banyak orang, dihukum secara pidana dan perdata, mempermalukan dan merusak citra keluarga, dan masih banyak lainnya. Masa depan sang pelaku sudah pasti tidak akan mudah, belum lagi dengan beban psikologis yang ia derita saat ini. Saya tidak bisa bayangkan betapa shocknya dia ketika akhirnya sadar dari pengaruh obat2 tersebut (karena ketika turun dari mobil setelah menabrak, keliatannya dia masih berada dalam pengaruh zat berbahaya soalnya tidak terlihat kesan panik atau sedih sama sekali), ia langsung mengalami depresi yang sangat mendalam. Belum lagi kutukan serta cacian dari keluarga korban dan masyarakat yang marah.

Sesungguhnya kejadian tersebut bisa juga menimpa kita jika kita tidak hati2. Kita bisa saja menjadi the next killer, kehilangan masa depan, dan menjadi aib keluarga jika tidak menjalani hidup sesuai dengan aturan, tidak menggunakan akal sehat, dan hanya mementingkan kesenangan yang fana. Oleh karena itu, pelajaran berharga dari peristiwa Tragedi Tugu Tani adalah, Selalu ekstra hati-hati dan fokus (jangan multitasking) ketika mengemudi, jauhi minum-minuman keras yang bisa menurunkan akal sehat kita, dan yang paling penting adalah jangan dekat-dekat dengan Narkoba, Say No to Narkoba. Sekali pakai Narkoba, hidup kita akan hancur dan sulit sekali untuk bisa membenahi kehidupan kita.

Terakhir saya ingin mengucapkan turut berbelasungkawa kepada para korban, terutama keluarga korban yang telah ditinggalkan. Semoga diberi kekuatan, keikhlasan, dan keridhoan untuk melepaskan kepergian yang dicinta dan diberi kebesaran hati untuk bisa memaafkan sang pelaku, biarkan si pelaku dihukum oleh pengadilan dunia dan akhirat.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar