My Journal

Pentingnya Bertanya dan Memiliki Mentor Dalam Membangun Startup

Mentoring dengan pembuat Angry Bird di Singapore

Sekitar seminggu yang lalu saya bertemu dengan junior saya di informatika ITB yang sedang mengembangkan sebuah startup. Di sesi ngobrol singkat itu, dia cerita bahwa baru saja melakukan sebuah “deal” yang kurang menguntungkan dan terkait dengan share startup tersebut. Andaikan dulu udah sempat diskusi, mungkin hal tersebut bisa dihindari. Tapi tidak apa, karena sudah terlanjur kejadian, anggap aja nilai yang harus dibayar dari sebuah pembelajaran 🙂

Satu sampai dua tahun pertama Arsanesia, saya banyak sekali mencari sumber diskusi, rekan-rekan sesama startup dalam berbagai komunitas, dan orang-orang yang sudah berpengalaman untuk dijadikan mentor dan tempat saya bertanya. Tanpa mereka, saya yakin Arsanesia tidak akan bisa berjalan sejauh ini. Banyak sekali tips dan saran yang saya dapatkan mulai dari hal yang kecil dan teknis sampai dengan hal yang fundamental terhadap keberjalanan perusahaan. Saya tidak bisa hitung berapa banyak masukan berharga yang saya bertanya kepada mereka yang sudah berpengalaman.

Waktu saya tanya ke junior saya tersebut kenapa tidak ngobrol-ngobrol dari dulu, jawabannya malu dan gak enak. Saya yakin para pelaku startup di Indonesia ini sebagian besar open mind dan siap membantu diskusi kok. Jadi gak usah malu-malu dan cobalah untuk aktif bertanya dan meminta masukan jika memiliki masalah dalam menjalankan startupnya. Saya yakin kalau yang bersangkutan sedang tidak sibuk, pasti akan dengan senang hati mendengarkan curhatan kita dan memberikan saran sesuai dengan kapasitasnya. Saya ingat pernah roadshow ke banyak startup di Bandung ketika ingin mendapatkan petuah dan masukan kok, semuanya friendly dan welcome 🙂

Sedikit tips buat yang pengen coba diskusi atau mencari mentor untuk startupnya, kita harus berperan aktif dalam memberikan update. Mentor kita pasti orang sibuk yang punya banyak kegiatan, mereka-mereka ini tentu tidak akan punya waktu untuk memperhatikan update perusahaan kita, jadi kita harus rajin memberikan update terbaru dari perusahaan kita. Baik itu sedang ada masalah atau baru menyelesaikan milestone tertentu. Coba bikin janji ketemu dari jauh-jauh hari. Biasanya paling enak kita ajak makan siang aja, kita traktir aja makan itung-itung biaya konsultasi. Mungkin ada yg senangnya weekday, weekend, makan siang, makan malam, tergantung orangnya. Yang penting kita harus proaktif dan jangan malu bertanya.

So, himbauan bagi rekan-rekan yang sedang mengembangkan atau ingin membuat startup, coba mulai untuk mencari mentor atau sekedar diskusi dengan mereka yang sudah berpengalaman. Kalau bingung atau gak ada kontaknya, coba mention saya di twitter saja, nanti akan saya coba bantu carikan kira-kira siapa orang yang tepat untuk diajak konsultasi terkait dengan ide startup atau masalah yang kalian hadapi. Kalau ingin diskusi dengan saya juga silahkan saja, saya akan sangat senang kok kalau bisa berbagi dan membantu teman-teman startup 🙂 Langsung aja mention @ardisaz atau email saya juga boleh untuk sekedar berdiskusi dan bertanya.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Trackback / Pingback

  1. Google GameDevFest 2015: Bagaimana Membuat Studio Game? | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: