My Journal

Monitor Mempengaruhi Produktivitas

Bagi game developer atau programmer pada umumnya, sepertinya ukuran layar mempengaruhi produktivitas. Bahkan ada teman saya yang senangnya pakai dua monitor sekaligus. Di kantor, ada monitor yang saya pakai ukurannya 22 inchi dan ada juga yang 27 inchi. Saya pakai yang 22 inchi saja menurut saya sudah cukup memuaskan dan membantu meningkatkan produktivitas juga loh.

Buat apa sih layar gede atau dua layar? Kalau kita ngoding di suatu platform, biasanya kita harus bolak-balik googling mempelajari APInya, mencari solusi kalau kita stuck, atau membaca dokumentasinya. Apalagi kalau yang ngoding program yang membutuhkan interface, biasanya kita bolak balik memastikan antara kodingan dengan tampilan kode kita di layar. Dengan layar monitor yang besar, kita bisa split jadi dua bagian. Kalau saya, biasanya saya split antara GUI dari Unity dengan Mono tempat saya ngoding jadi pindah-pindahnya enak. Atau kadang juga codingan sama API jejer-jejeran jadi bisa sambil koding sambil cek-cek API.

Yang jelas dengan layar yang cukup untuk menampilkan banyak informasi, waktu yang kita habiskan untuk bekerja menjadi lebih efisien. Kalau di Macbook saya, saya harus geser-geser Desktop supaya bisa nyaman ngodingnya makanya ketagihan pas udah pakai layar yang 22 inchi. Apalagi kalau pakai dua monitor, pasti lebih enak lagi tuh. Ayo yang sama-sama developer, setuju atau tidak nih? hehehe

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Trackback / Pingback

  1. Menggunakan Dua Monitor untuk Bekerja | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: