Networking merupakan kegiatan dimana kita menambah teman baru dan bertemu dengan kenalan baru. Tujuan dari networking adalah untuk menambah wawasan kita, menambah pengetahuan kita, dan memperluas channel kita. Tulisan ini mungkin sedikit terkait dengan tulisan saya sebelumnya mengenai accidental meeting. Prinsipnya adalah, semakin banyak teman yang kita kenal, semakin luas pergaulan kita, maka semakin terbuka lebar pintu kesuksesan kita. Lalu bagaimana sih sebenernya cara melakukan networking?

Saya masih ingat, pertama kali saya datang ke event networking yakni pada acara Startup Lokal, saya bertiga dengan teman-teman dari Arsanesia, datang ke sana pas jam makan siang, lalu kita melihat ada banyak sekali orang wara-wiri, ngobrol satu sama lain, tuker kartu nama. Kita bertiga, cuma ambil makan, ambil minum, cari tempat duduk, makan aja bertiga kayak anak ilang. Selesai sesi makan, baru sesi talkshow dimana ada pembicara di depan sharing pengalamannya. Lalu di sesi tanya jawab, saya ikut bertanya dan mendapat kesempatan untuk maju ke depan dan mendapatkan buku gratis. Nah, tentang bertanya ini suatu saat akan saya bahas, karena banyak sekali manfaat dari bertanya. Yang terakhir, dari sesi tanya jawab, saya bisa tiba-tiba diwawancara oleh stasiun TV nasional :p. Nah balik lagi ke tentang networking ini, saya rasa wajar buat kita orang yang baru masuk komunitas, tidak kenal siapa-siapa, akhirnya bingung harus ngapain di sesi networking. Tapi ya kita emang harus rajin dateng ke event agar bisa kenal dan dikenal dengan orang-orang di sana.

Cara melakukan networking yang paling penting adalah membuka percakapan. Ada sebuah buku yang dikarang oleh Dale Carnegie yang mengatakan bahwa sesungguhnya, orang yang duduk di sebelah kita sama malunya untuk memulai percakapan dengan kita, jadi jangan takut untuk memulai percakapan. Lalu pada sebuah event, saya sempat terinspirasi oleh seorang bule yang menunjukan cara networking yang menarik. Saya sedang ngobrol berdua sambil makan, tiba-tiba orang tersebut masuk ke lingkaran kami, dan mengajak berkenalan begitu saja. Dalam hati, wah bule ini berani banget yah. Tapi ya dari situ kita jadi kenal dengan dia dan dia juga jadi tau siapa kita. Nah cara seperti itulah yang perlu kita lakukan. Biasanya, event2 diadakan di jam makan, pas makan itulah kita coba cari circle atau cari seseorang yang sedang sendiri atau tidak ngapa-ngapain, lalu iseng aja kita ajak kenalan, “Halo mas, kenalin aku adam … … …” biasanya sambil nyerahin kartu nama. Setelah itu, kita bisa minta kartu namanya beliau, sekalian membaca nama dan pekerjaan beliau, lalu mulai deh nanya-nanya tentang profesi beliau itu apa, jelasin apa yang kita lakukan, dan seterusnya. Kalau udah selesai, salaman dan bilang “nice to meet you”, lalu coba kenalan sama orang lain lagi.

Apa sih untungnya kenalan sama orang, networking gitu? wah, banyak banget yah. Kita jadi kenal berbagai macam orang dari berbagai macam profesi yang kita tidak tahu kapan atau bagaimana, kita bisa membantu mereka atau mereka bisa membantu kita. Orang-orang yang sukses itu adalah orang yang banyak temennya, jadi ya kita harus perluas pertemanan kita dan perbanyak teman kita kalau mau sukses juga. Oh ya, satu lagi, jangan lupa untuk mengingat-ingat nama dan muka orang yang sudah kita kenal sehingga kalau dilain waktu kita ketemu lagi, kita bisa lebih mudah untuk ngobrol dan nyambung dengan orang itu.