Saya pernah suatu kali memesan tiket kereta untuk satu keluarga dalam rangka berlibur dari jauh-jauh hari. Namun sebelum keberangkatan, kami memutuskan untuk tidak jadi naik kereta. Sayang juga tiketnya kalau hangus begitu saja. Akhirnya saya coba untuk melakukan pembatalan tiket kereta api di stasiun gambir dan saya mengalami proses pembatalan tiket yang kurang nyaman.

Beberapa hal yang menurut saya secara user experience kurang adalah kita harus datang langsung ke loket penukaran/pembatalan tiket, mengambil nomer antrian, mengisi form, menunggu antrian yang cukup lama, dan ketika sudah di loket pun, uang yang dikembalikan (hanya 75%nya yang dikembalikan) baru bisa ditransfer berminggu-minggu kemudian. Rasanya proses ini sangat primitif mengingat di moda transportasi lain seperti pesawat, saya bisa melakukan pembatalan maupun reschedule tanpa perlu beranjak dari kasur di rumah.

Untungnya, perakhir tahun 2018 kemarin, PT KAI meluncurkan fitur baru yakni reschedule dan cancel tiket secara online menggunakan aplikasi mobile KAI Access. Pas banget baru saja saya melakukan salah booking. Saya memesan tiket kereta untuk hari Rabu tanggal 9 Januari 2019 menuju bandung, tapi pulangnya malah hari kamis tanggal 7 Februari 2019. Dan bodohnya lagi, saya gak nyadar kalau saya salah pesen tiket sampai ada meeting yang direschedule sehingga saya berniat mengubah jam kepulangan di hari Kamis. pas cek tiket yang mau di reschedule, sempet bengong dulu kok bulan Februrari. Ternyata dari awal saya salah pesen tiket dan memang harus reschedule tiket tersebut :p

Saya coba deh melakukan proses reschedule menggunakan KAI Access. Setelah saya download aplikasinya, saya masukan kode booking dari perjalanan yang mau saya reschedule. Oh ya, gak masalah kamu beli tiketnya dimana, bisa kok direschdule via KAI Access. Saya beli tiket kereta di tokopedia dan reschedule via KAI Access lancar. Nanti di aplikasi tersebut akan muncul e-ticket kita. Setelah diklik, nanti di tiketnya ada tulisan reschedule dan cancel. Tinggal pilih aja kita mau yang mana.

Untuk case saya, reschedule, saya dikenakan biaya 41.500 dari harga tiket 140.000. Kalau nanti ada selisih harga di jadwal baru kita, akan masuk juga ke sana. Dan ini yang perlu digarisbawahi, untuk membayarnya, di aplikasi akan ada 3 opsi, ATM/Indomaret/dll, BCA Klik Pay, dan Master/Visa. Saya coba yang Master/Visa, aplikasinya langsung hang. Ketika saya buka kembali aplikasinyaa, bookingan saya statusnya unpaid dan tidak bisa dilakukan pembayaran. Saya sempet email CS KAI dan telpon ke CS KAI, jawabannya adalah untuk BCA Klik Pay dan Master/Visa belum bisa digunakan untuk saat ini. Lah klo gak bisa, kenapa dijadikan pilihan pembayaran -_-

Anyway, akhirnya saya menunggu satu jam agar bookingan saya yang sebelumnya dibatalkan secara otomatis dan mencoba lagi menggunakan metode pembayaran di ATM. Dari situ saya dapet 13 digit kode pembayaran, saya ke ATM Mandiri, dan boom, selesai sudah semua proses reschedulenya. Saat itu juga bookingan dengan kode yang sama langsung berubah tanggal dan jam nya. Lalu di jalan pulang dari ATM, saya menyadari bahwa untuk Mandiri, User Interface ATM dan Mandiri Online untuk mobile kan sama persis. Artinya kita bisa melakukan pembayaran menggunakan aplikasi Mandiri Online, gak perlu ke Indomaret lagi. Yasudah, pembelajaran untuk next time klo harus cancel atau reschedule tiket lagi deh. Hehehe

Semoga bermanfaat yah sharingnya buat kamu yang hobi menggunakan kereta api. Semoga layanan PT KAI semakin baik lagi ke depan. Harus semakin canggih dan memudahkan hidup orang banyak agar bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi 🙂