Mushola Kecil, Harus Peka

Gambar diambil dari : http://panjasa-intradin.com/mushola-portacamp/
Jika kita berada di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, kampus, dan lain sebagainya, sering kali kita menemukan tempat ibadah (mushola) dengan ukuran yang tidak begitu besar. Ada yang bisa untuk 10 orang, hanya untuk 5 orang, bahkan ada yang hanya bisa berdua. Ironisnya, terkadang tempat umum yang sangat besar dan mewah tidak memiliki tempat ibadah yang sepadan. Namun memang seperti itulah adanya dan tidak perlu kita menyalahkan keadaan.
Yang menjadi masalah adalah ketika waktu sholat sempit seperti antara magrib dan isya, atau jika sudah dekat waktu sholat berikutnya, kerap kali kita temukan kasus dimana mereka yang menggunakan fasilitas tersebut lupa akan sekitarnya. Contohnya adalah membaca do’a setelah sholat cukup lama, menggunakan bacaan-bacaan sholat yang panjang, memperlambat bacaan sholat, dan lain sebagainya.
Menurut saya tidak salah jika seseorang ingin berlama-lama dalam beribadah seperti membaca ayat yang panjang, berdoa setelah selesai sholat, dan lain sebagainya. Namun tentu semua itu ada tempatnya. Jika kita berada di dalam fasilitas publik, hendaklah kita memperhatikan kebutuhan orang lain juga. Jangan sampai hal yang sunnah (seperti membaca ayat yang panjang atau berdoa setelah sholat) menghalangi kewajiban orang lain (sholat). Jadi cobalah lebih peka terhadap lingkungan di sekitarnya dan berbesar hatilah untuk memperhatikan juga kewajiban orang lain. Nanti kalau sudah sampai rumah, mau sholat berjam-jam ataupun berdoa berjam-jam juga tidak masalah.
Tinggalkan Balasan