Bagi game developer, engine bernama Unity tentu sudah tidak asing lagi. Unity adalah sebuah engine yang membantu kita untuk mengembangkan game berbasi 3D dan multiplatform. Dengan Unity, kita bisa satu kali coding untuk berbagai platform seperti Web, iOS, Android, Windows Phone, Xbox, dll. Dulu, Unity adalah barang mewah yang license untuk softwarenya saja sudah ribuan dolar. Alhasil, kami di Arsanesia mencari alternatif engine multiplatform lain dan yang sesuai dengan kebutuhan kami kebanyakan adalah game 2D. Pilihan kami sempat jatuh ke gideros setelah menimbang dan meminta saran dari rekan-rekan game developer.

Pertengahan tahun ini, Unity memberikan angin segar yakni memberikan beberapa fasilitasnya secara gratis bagi game developer indie. Tentu ini merupakan angin segar bagi kami. Kami pun coba mengadaptasi beberapa game kami dengan unity. Pendekatannya jadi agak beda, karena game kami 2D sedangkan unity adalah engine 3D. Namun ternyata, minggu lalu unity meluncurkan versi 4.3 yang memanjakan developer dengan set development untuk 2D. Begitu kami melihat video demo fitur-fitur di unity 4.3, rasanya luar biasa keren fitur 2D tersebut. Banyak sekali fitur baru yang sangat membantu pengembangan game 2D seperti platform, paralaks, animasi, hingga physics engine. Buat yang tertarik melihat ada fitur2 apa saja di Unit 4.3, bisa cek di sini, atau bisa cek video di bawah ini.

Saat ini team di Arsanesia sudah mengunduh installer unity 4.3 dan sudah mengonvert game ongoing kita menggunakan unity. So far so good hasil yang sudah dikembangkan. Saya sendiri juga jadi tergoda untuk mengunduh versi Macnya dan ikutan ngulik unity ini. Maklum, udah lama tangan gak dipake buat ngoding. Semoga bisalah iseng2 disela-sela waktu main-main dengan unity ini. So, selamat mencoba 🙂