Saat ini sedang terjadi manuver-manuver tajam yang dilakukan oleh industri mobile mengingat persaingan mereka kini semakin ketat. Beberapa pemain besar seperti Apple, HTC,  Nokia, google, RIM, dan para pemain lainnya harus bisa bersifat reaktif dalam membaca pasar dan membuat inovasi tanpa henti. Berikut adalah beberapa pergerakan dan fakta yang saya amati beberapa hari ke belakang.

Pertama dari dunia tablet, Apple mengejutkan vendor-vendor besar lainnya dengan terjualnya iPad 2 sebanyak 2,6 juta unit dalam waktu satu bulan setelah di release. Padahal jumlah pengguna Wp7 pun hingga hari ini baru di angka 2 jutaan. Dan untuk bulan-bulan ke depannya Apple akan shipping 4,5 juta perangkat perbulan. Akibat dari produksi dan shipping masal dari iPad2 ini, Blackberry playbook dari RIM gagal untuk publish tepat pada waktunya. Hal ini di kibatkan sparepart touch yang mereka butuhkan habis diambil oleh Apple. 

Kabar mengejutkan juga datang dari HTC yang saat ini sudah mengalahkan Nokia dalam hal market share. Tak hanya itu, saham milik HTC pun sudah melangkahi harga saham milik Nokia dan RIM. Android kini mulai menggeser kejayaan Nokia. Google pun diisukan sedang mengakuisisi perusahaan penyedia layanan musik dan juga penyedia jasa travel. Bisa dilihat bahwa Google tidak berhenti memperluas pasarnya demi merobohkan kejayaan Nokia. Nokia sendiri pun nampaknya tidak tinggal diam. Saat ini Nokia tengah bekerja sama dengan empat operator besar di Indonesia untuk memberikan layanan paket data (mirip seperti RIM). Tak hanya itu, Nokia pun menyediakan fasilitas chat sesama Nokia seperti BBM milik blackberry. Lalu Nokia menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sudah menggunakan fitur integrated mobile payment.

Kita sebagai user tentu sangat bersyukur dengan persaingan tersebut. Karena dengan adanya saingan, maka vendor-vendor tersebut akan terus mengembangkan layanan dan teknologi mereka untuk memuaskan pengguna. Mari kita amati untuk beberapa bulan ke depan, gerakan-gerakan massive seperti apa yang dilakukan para vendor mobile besar untuk mempertahankan kejayaannya.