Strategi Mempercepat Pertumbuhan Industri Game di Indonesia
Tahun 2022 ini menjadi tahun yang menarik bagi industri game di Indonesia karena sedang mendapat perhatian yang sangat besar sekali dari pemerintah. Kalau dulu-dulu kita cuma diurusin sama Kominfo dan Perkraf, kali ini berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan menaruh perhatian ke industri game di Indonesia. Ada dari Kemenko Marves, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, tentunya Kementerian Kominkasi dan Informatika dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, juga masih banyak dukungan dari lembaga pemerintahan seperti Kantor Staf Presiden, BRIN, Telkom, Himpunan Bank Negara (Himbara), dan masih banyak lainnya.
Yang terjadi di tahun 2022 ini adalah semenjak awal tahun, dipimpin oleh Kemenko Maritim Dan Investasi, seluruh pihak yang berkepentingan dan terkait dengan industri game dikumpulkan. Asosiasi Game Indonesia sebagai perwakilan dari studio game dan publisher game di Indonesia menjadi poros penting diskusi ini. Hampir seminggu sekali kita melakukan meeting dengan durasi satu jam, satu jam, selama berbulan-bulan. Banyak sekali hal yang dibahas, lembaga yang dimintai pendapat dan resource nya, serta topik-topik strategis yang perlu dirancang.
Dari diskusi panjang itu, terdapat berbagai area yang perlu diperkuat agar industri game di Indonesia bisa tumbuh. Mulai dari faktor talenta dan pengembangan sumber daya manusia, akses ke pendanaan dan investasi, perluasan pasar baik yang menyasar market di dalam negeri maupun luar negeri, penguatan regulasi untuk mempermudah industri game di Indonesia untuk tumbuh, dan banyak lainnya. Kemarin di hari Senin 19 Desember 2022, para stakeholder yang terkait diundang untuk memberikan update dan pandangannya terkait rencana percepatan industri game di Indonesa ini. Kebetulan saya diminta menjadi moderator untuk diskusi tersebut.

Tentu diskusi yang hanya 2 jam itu baru bisa mendapatkan usulan dan tanggapan dari sisi kulitnya saja. Ke depan akan banyak diskusi lebih dalam lagi terkait strategi, rencana, implementasi, hingga monitoring setiap inisiatif yang ingin dilakukan oleh tiap stakeholder. Seru banget nih kayaknya di tahun 2023 ke depan akan ada lebiih banyak lagi inisiatif untuk industri game yang dilakukan oleh pemerintah. Ini di luar dari program yang AGI plan untuk tahun 2023 yang juga makin banyak jumlahnya loh. Itu kenapa kita sampai nambah 3 program manager AGI lagi di tahun ini hehehe Mungkin next post aku akan sharing kalau plan dari AGI untuk 2023 gimana yah.
Mungkin terakhir yang bikin aku optimisi sama inisaitif ini adalah kayak yang di awal aku mention, pelaku industri langsung di sini berperan sangat sentral. Aku inget banget di meeting pertama ku sama Pak Menko Marves, Pak Luhut, kalimat yang dengan tegas beliau sampaikan dan terngiang-ngiang terus di telinga saya adalah beliau berkata gini ke jajaran menteri di kabinet, “Kalian harus dengerin industri, yang ngerti ‘benda’nya kan pelaku industrinya, bukan kalian. Jangan tolong anak-anak muda ini didenger”. Itu kalimat yang sangat sederhana, tapi efeknya adalah undangan meeting dari berbagai kementerian dan lembaga jadi super banjir, which is good, artinya kita bisa coba align kan resource dan inisiatif yang ada dengan apa hal yang sangat dibutuhkan oleh industri. Ini menghindari terjadinya program yang yang sia-sia atau tidak tepat sasaran.
Jadi klo temen-temen di sini ada yang punya keluhan, masalah, atau usulan yang bisa dilakukan untuk industri game kita, silahkan tinggalkan di kolom komentar yah 🙂
Apakah akan banyak pengaruhnya ke game developer indie/solo dengan birokrasi yang sudah dicapai?
SukaSuka
pengaruhnya akan lebih banyak perhatian dan program dari pemerintah untuk industri game
SukaDisukai oleh 1 orang