an act of giving up something valued for the sake of something elseregarded as more important or worthy

Hidup itu adalah pengorbanan karena dalam hidup kita akan terus bertemu dengan pilihan. Sayang sekali hukum alam memaksa kita untuk tidak dapat selalu memiliki semua pilihan, maka harus ada yang tidak kita pilih atau kita korbankan. Lalu pilihan mana yang kita korbankan itu tergantung dari seberapa penting dan berharganya pilihan itu untuk diri kita dan orang yang kita sayangi. Terkadang pilihan itu sangat sulit diambil dan terkadang sangat berat bagi kita untuk mengorbankan suatu hal di atas pilihan yang lain.

Lalu adakah nominal yang menguantitaskan besar kecilnya pengorbanan kita? Tepatkah jika kita merasa kita telah berkorban jauh lebih banyak dan jauh lebih besar dari pada yang orang lain lakukan untuk kita? Darimana pesan itu muncul di kepala kita? Nampaknya kata-kata itu melayang secara impulsif di benak kita sebagai implikasi dari beratnya pilihan yang harus ditentukan dan juga betapa berartinya pengorbanan yang kita lepaskan demi hal lain yang akan kita pilih. Sebelesit pikiran yang menyala dan mati secara terus menerus di balik perasaan kita terus menyudutkan kita ke ujung keraguan. Namun ketika kita sudah berada di tepi jurang tersebut, ada satu hal yang dapat menyelamatkan kita dari penyesalan yang mendalam. Yaitu kenyataan bahwa ketika kita berani mengorbankan hal yang begitu besar dan begitu penting bagi diri kita itu menunjukan bahwa pilihan yang kita pilih jauh lebih besar dan lebih berarti lagi untuk kita. Hanya terkadang kita belum menyadarinya ataupun terlupa karena letihnya pikiran kita bahwa kita telah membuat keputusan terbaik dalam hidup kita.