Menjadi Bagian Dari Pelangi di ITB
ITB adalah kampus yang penuh dengan warna. Di balik tembok ganesha, terdapat banyak sekali dinamika yang menyala tanpa mengenal waktu. Dari gerbang depan hingga gerbang belakang pasti dipenuhi dengan aktifitas dari berbagai elemen. Mulai dari elemen akademisi, penelitian, himpunan, unit, dan lain-lain. Wadah-wadah tersebutlah yang menjadi pengembangan karakter, kepribadian, minat, juga bakat seseorang di kampus ganesha.
Ketika berjalan di ITB, kita layaknya melihat pelangi dengan berbagai warna yang dilambangkan dengan jaketnya. Baik itu rumpun keprofesian, rumpun budaya, rumpun seni, rumpun pendidikan, rumpun olahraga, dan rumpun lainnya, terpampang lebar-lebar dan dapat dilihat secara kasat mata. Corak-corak tersebut dibalut dan disatupadukan di bawah atap keluarga mahasiswa ITB (KM ITB) agar mampu berkolaborasi dan harmonis, layaknya pelangi yang dilukiskan di kanvas langit. Memang bukan hal yang mudah untuk menemukan benang merah dan menarik garis lurus antar tiap elemen agar mampu bersinkronisasi, tapi seiring berjalannya waktu, kemahasiswaan ITB sedang mengarah ke satu visi yang sama, kolaborasi. Secara perlahan, individualis, arogansi, dan fanatisme mulai dipangkas yang kemudian digantikan dengan kolaborasi, sinergisasi, dan harmonisasi dari masing-masing lembaga. Dan ke sanalah kami berjalan bersama saat ini, menuju satu Indonesia.
Saat ini, saya telah menjadi bagian dari pelangi tersebut. Himpunan saya di informatika (HMIF) dengan jaket berwarna hijaunya dan juga unit kegiatan menyelam saya (nautika ITB) dengan jaket putihnya kini menambah indahnya keharmonisan di ITB yang penuh warna. Saya pun akan segera menyatu dengan warna-warna lain di langit untuk menampilkan lukisan pelangi terindah kami.
Halo,
Salam kenal. Kami suka dengan tema tulisan kamu tentang pengalaman merasa pernah salah jurusan di ITB.
Begini, LPM ITB sedang membuat situs antarmuka untuk menjembatani mahasiswa- alumni ITB, dengan siswa SMU dari seluruh Indonesia, yang berminat ke ITB, untuk bisa bertukar informasi. Tujuannya, adalah untuk mengurangi kasus “salah pilih jurusan” sebelum memutuskan masuk ke ITB, juga membuat siswa SMU mengenal lebih dekat kehidupan mahasiswa ITB, dengan harapan, mereka bisa mengoptimalkan waktu belajarnya di kampus.
Kalau Kamu bersedia, silakan berkunjung, berdiskusi, berbagi, dan jangan lupa untuk menjawab keingintahuan siswa- siswa SMU dari seluruh Indonesia, tentang ITB.
Oh iya, tulisan ini juga bisa lho, kalau mau diposting
Regards,
Layanan Produksi Multimedia ITB
http://www.masukitb.com
http://multimedia.itb.ac.id
SukaSuka