Mereka Merusak Pola Tidur Saya Lagi! Petualangan Menikmati Bandung
Selama winter break ini, saya mengalami perubahan pola tidur yang drastis. Bangun malam hingga pagi. Setelah subuh, menunggu matahari terbit, baru berhibernasi hingga jam makan siang. Begitu terus selama beberapa hari. Namun saat ini hari-hari kuliah masuk jam 7 pagi sudah akan tiba. Saya harus merubah kebiasaan itu perlahan-lahan. Rabu malam (28/1/09) saya sudah memaksakan diri tidur jam 00.00 WIB. Lumayanlah hasilnya, bisa bangun sebelum matahari muncul. Namun kejadian hari Kamis (29/1/09) merusak program saya memperbaiki jam tidur. Begini kejadiannya.
Kamis itu saya diajak teman-teman SMA saya untuk berkeliling kota Bandung. Niatan awalnya ingin menikmati sunrise di Tangkuban Perahu. Namun atas berbagai pertimbangan, niat itu dibatalkan. Jadi acaranya hanya makan malam dan kumpul-kumpul saja. Makan malam dimulai pada pukul 21.00 WIB di bebek bakar Boromeus. Setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah kafe di dago pakar, Kopi Ireng. Di sana kami mengobrol dan menikmati pemandangan lampu-lampu kota Bandung dari atas bukit. Tidak terasa waktu menunjukan pukul 00.00 WIB dan kami segera meninggalkan tempat itu karena sudah mau tutup. Kami menuju rumah teman kami untuk membicarakan acara selanjutnya. Persidangan menentukan lokasi selanjutnya sangat alot dan berlangsung cukup lama. Beberapa terlihat lelah, tapi beberapa masih sangat bersemangat untuk menjelajahi Bandung. Alhasil tertujulah satu lokasi. Lembang. Pukul 01.30 WIB kami berangkat lagi ke Lembang dan berhenti di sebuah tempat makan. Di sana kami makan jagung bakar, mie, dan lain-lain. Walaupun udara sangat dingin, tapi kami menikmati suasana di sana. Hingga akhirnya pada pukul 03.00 WIB kami memutuskan untuk kembali ke rumah teman kami. Sampai di rumah teman sudah pukul 04.00 WIB. Barulah setelah itu saya pulang ke kosan. Dan akhirnya saya tidur menunggu matahari terbit kembali.
(gambar dari http://images01.trafficz.com/relative)
Tinggalkan Balasan