Mencuci Facebook Saya Yang Sudah Tercemar

Posted pada 30/01/2009 oleh Adam Ardisasmita in Jurnal // 7 Comments

Facebook merupakan situs jejaring sosial yang sedang naik daun. Sebelum facebook, ada yang namanya friendster (FS). Facebook memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi situs jejaring sosial nomor satu. Facebook (FB) memilki aplikasi yang beragam. Ada fasilitas chat, mini game, angket, kalender kegiatan, dan lain-lain. Selain itu, di FB orang-orang menuliskan identitasnya secara lengkap. Menggunakan nama lengkap dan foto asli dirinya. Sehingga kita bisa menemukan teman-teman atau saudara-saudara kita yang sudah lama tidak kita temui. Namun belakangan terjadi gejala yang mengkhawatirkan di FB. Sebuah sindrom yang dahulu terjadi di FS kini mulai bermunculan di FB. Seperti identitas yang palsu atau nama panggilan uniknya (4d4mMo3Tzz, aDaM_thEDarKaNgeL, dll), atau foto yang bukan dirinya (memasukan gambar naruto, power ranger, dll). kalaupun ada foto, fotonya diambil dari sudut yang aneh dan tinggi dengan senyum imut dan tangan metal, berusaha menampilkan keeksisan dirinya dengan mengupload ratusan foto dirinya seorang, atau penyakit banyak-banyakan temen (friendlistnya sampai 4000, tapi tidak ada yang dikenal. Isi wallnya kebanyakan “thanx udah diadd”), atau suka bikin id banyak-banyak. Adam II FULL, 4dAmZ_guAntEnS_XI_ cLoSeD!!! , dll) emang bisa full apa ya id kita?, atau penyakit tulisan yang susah dibaca (kMuWw GiyY PaA = kamu lagi apa, KeA W g Gitchu d3cHz = kayaknya gue gak gitu deh, dan masih banyak lagi).

Biasanya, jika ada seseorang yang mengajak saya menjadi temannya (ngeadd), saya konfirm saja kenal atau pun tidak saya kenal. Dengan asumsi, jika tidak kenal, mungkin saya lupa orang itu sehingga saya bisa ingat kembali atau mungkin dia ingin berkenalan dengan saya dan menjadi teman saya. Karena yang selama ini saya lakukan jika ngeadd orang adalah seperti itu. Tapi lama kelamaan saya sadari, ternyata sindrom FS sudah masuk ke facebook. Orang-orang yang ngeadd saya sama sekali tidak menyapa saya (mengingatkan bahwa dia teman lama saya) juga tidak mengajak berkomunikasi (siapa tahu dia mau kenalan dengan saya). Akhirnya daftar nama saya penuh dengan orang-orang yang tidak saya kenal dan orang-orang yang kena penyakit FS. Lalu saya memutuskan untuk membersihkan kembali id facebook saya dari orang-orang tersebut. Saya meremove nama-nama orang yang sekiranya saya tidak kenal dan yang sakit FS. Tapi mungkin dalam proses pembersihan itu, saya ada yang lupa atau salah lihat sehingga terhapus oleh saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Saya melakukan ini bukan karena saya sombong atau sok tidak mau berteman, tapi saya melakukan ini karena ingin mengfungsikan facebook dengan tepat. Bukan untuk gaya-gayaan karena temannya 4000, bukan untuk ajang gaul dengan tulisan penyakitan, bukan juga untuk pamer foto-foto imut saya. Saya hanya ingin berkomunikasi dengan relasi saya dan membangun jaringan pertemanan.

(gambar dari http://www.flickr.com/photos/anto13/3204159326/)

okky // 02/02/2009 pukul 8:38 am // Balas

waaah.setuju banget nih.gw nyuci juga deh.hahaa.

SukaSuka

indah // 03/02/2009 pukul 9:03 pm // Balas

dam,, yg saya jangan di hapus yahh.. hahaha,, kan kita se fakultas [hahaha.. diingetin,, walupun lom pernah kenalan secara resmi,, x) ]
duh,, iah juga sih, tapi kalo di remove teh asa gimanaaa gituu,, ga enak ma mereka nya dam,, 😀

kanti // 05/02/2009 pukul 2:09 pm // Balas

ternyata bkn cm penyakit flu, batuk, tipes, dll aja yg bs nular. penyakit fs ternyata jg bs nular.waspadalah…!!!!
tapi yg anda tulis buetul buanget kok………setuju….

ephy // 06/02/2009 pukul 2:33 pm // Balas

that’s the reason why i don’t want to make this account right now.

check my page…

-phy-
vaterfouzz

harispratama // 07/02/2009 pukul 3:40 am // Balas

yep gw juga sepenuhnya setuju dam. bagaimanapun semua jaringan sosial masif pada dasarnya bagus dan memiliki kelebihannya masing-masing. tapi cuma facebook yang sampai saat ini difungsikan dengan (nyaris) tepat. jangan turut dicemarkan juga..