Kemarin, saat berdiskusi di Arsanesia mengenai desain yang kami buat yang terasa monoton dan kurang bermakna, saya menemukan sebuah artikel yang berjudul “The Objectives Of Game Goals” yang ditulis oleh David Mullich. Artikel tersebut membuka wawasan saya mengenai pentingnya tujuan dalam permainan. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jika kita hanya diminta memotong bawang tanpa tujuan, rasanya akan menjadi aktivitas yang membosankan. Tetapi jika kita memiliki tujuan, seperti mempersiapkan makanan terbaik untuk orang yang kita cintai, atau bahkan berusaha menjadi juara Masterchef, aktivitas itu menjadi penuh makna dan motivasi.

Artikel Mullich menjelaskan bahwa semua permainan memiliki tujuan atau objektif. Tujuan tersebut dapat berupa menangkap semua Pokémon, mengalahkan lawan, menghancurkan pasukan yang menyerang, menjelajahi dunia, atau menyelesaikan teka-teki. Tanpa tujuan, suatu aktivitas hanya menjadi pengisi waktu, tanpa ada resolusi atau rasa pencapaian. Tujuan memberikan sesuatu yang harus diperjuangkan oleh pemain. Mereka menentukan apa yang diharapkan pemain capai dalam aturan yang menentukan struktur dan batas permainan. Permainan mungkin memiliki banyak tujuan kecil jangka pendek dan beberapa tujuan jangka panjang selain tujuan utama.

Berdasarkan artikel tersebut, saya merasa bahwa game yang sedang kami kembangkan di Arsanesia membutuhkan tujuan yang selalu terlihat, baik itu tujuan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Pemikiran ini membuat saya mengingat rekan-rekan saya yang sedang berjuang membuat game. Saya merasa memiliki tanggung jawab untuk memberi mereka visibilitas mengapa mereka bekerja setiap hari dan membuat game.

Idealnya, setiap tujuan dalam game harus jelas, dapat dicapai, konkret, menantang, dan memberikan imbalan. Pemain harus diberikan cukup informasi dan sumber daya untuk mencapai tujuan game. Setelah sejumlah usaha yang cukup, pemain harus bisa mencapai apa yang diminta oleh game. Selain itu, tujuan harus meningkat dalam kesulitan seiring meningkatnya keterampilan pemain. Pemain harus merasa ada nilai dalam mencapai tujuan tersebut. Beberapa tujuan memberikan manfaat kepada pemain dalam konteks game, seperti dengan mendorong kemajuan pemain menuju penyelesaian game atau mengungkapkan lebih banyak tentang cerita game.

Mengambil contoh dari Pokémon Go, tujuan utama dari permainan itu jelas: “Gotta catch ’em all!” atau “Harus menangkap semuanya!”. Ini memberi pemain sesuatu untuk diperjuangkan. Ada tujuan jangka pendek seperti “menangkap Pokémon terdekat”, tujuan jangka menengah seperti “menangkap semua Pokémon dari jenis tertentu”, dan tujuan utama “menangkap semuanya”. Dengan tujuan-tujuan ini, pemain mendapatkan sensasi pencapaian dan kepuasan saat mencapainya.

Kesimpulannya, memahami bahwa tidak hanya dalam membuat game, tetapi juga dalam menjalani hidup, sangat penting untuk memiliki tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Dengan memiliki tujuan ini, kita akan memiliki motivasi dan arah yang jelas dalam setiap aktivitas yang kita lakukan, baik itu dalam game maupun dalam hidup.

Without a goal, an activity is simply a pastime, without any resolution or sense of accomplishment