Mengenang ITB Fair 2010 Edufantasi di Dufan
Gara-gara lagi backup2 file kemaren, saya nemu banyak foto-foto kenangan di library iPhoto saya. Salah satu yang cukup berkesan adalah foto panitia ITB Fair 2010 roadshow to Dufan. Ini merupakan salah satu kepanitiaan yang sangat berkesan buat saya selama di ITB.
Pada tahun 2010, kebetulan saya sedang tingkat 2 menuju tingkat 3. Masa-masa ini adalah waktu sedang giat-giatnya berkegiatan di organisasi kampus. Kala itu, saya diberi jabatan menjadi wakil divisi Pra-Event ITB Fair, sebuah acara besar-besaran di ITB untuk bidang keprofesian. Divisi saya tugasnya khusus untuk mengurus segala kegiatan dari sebelum hari H untuk membangun suasana dan momentum acara puncaknya itu sendiri.
Dari sekian banyak acara, yang paling cukup menguras tenaga adalah acara roadshow edufair di Dunia Fantasi. Kami panitia ITB Fair bekerja sama dengan Dunia Fantasi untuk mengadakan mini expo pameran karya mahasiswa ITB di Dufan selama tiga hari di hari libur sekolah. Di sini saya bertindak sebagai ketua pelaksana acara ini yang dari sebelum hari H berkoordinasi dengan pihak dufan, lalu berkoordinasi dengan massa kampus untuk inventori karya yang bisa dipamerkan, hingga koordinasi dengan divisi lain untuk kelancaran acara. Untungnya saya tidak sendiri, dibantu oleh tim pra event yang sangat keren dan sigap mengadakan acara yang bisa dibilang agak dadakan ini.
Banyak sekali hal berkesan yang terjadi selama tiga hari tersebut. Ada momen dimana saya kena tegur pihak dufan gara-gara pas manajemen dufan dateng mau ngeliat stand, eh standnya banyak yang kosong. Anak-anaknya pada asyik main wahana di dufan. Lalu ada juga kejadian unik dimana dufan menyediakan pawang ujan yang mengatur ujan agar turun setelah jam 6 sore. Dan selama dua hari berturut-turut, langit di atas area pameran kayak bolong gitu padahal di area lain gelap. Dan pas bener jam 6, ujan. Katanya untuk mengusir pengunjung secara halus. Percaya gak percaya, di hari ketiga, pas mau closing jam 5, langit mendung. Udah agak gerimis. Saya nanya ke panitia dari Dufan, katanya pakai pawang hujan, kok ini mendung mas. Eh terus dia ngeluarin HP, nelpon (kayaknya pawang ujannya), terus udah gitu aja ujannya berhenti dan awan mendungnya geser -_-a Lalu yang tidak kalah berkesan adalah seluruh panitia dan pengisi pameran nginep di gedung kosong bekas kantor dufan, sekitar 40an orang, hanya beralaskan koran selama dua malam 😀 Dipikir-pikir sekarang, kasian juga yah panitia ini. Udah jaga stand capek2, tidurnya beralas koran doang. Hehehe
Yang penting lepas dari segala kekurangannya, acara ini sukses membangun momentum ITB Fair. Karya mahasiswa mesin yang berupa roket bertenaga air sukses menyedot perhatian media. Secara spirit, panitia juga jadi lebih semangat karena telah berhasil mendapat exposure yang besar. Inilah peran divisi pra event yang secara kontinu membangun momentum untuk hari H. Oh ya, saya juga dapet fakta mengejutkan tentang sebuah kasus yang pernah terjadi di dufan terkait dengan salah satu wahana di sana. Tapi gak tau bener ato enggak :p Jadi gak usah saya share yah.
Inilah manfaat dari mempunyai dokumentasi yang baik dan lengkap. Kita bisa flashback memori kita bertahun-tahun yang lalu dan mengenang momen-momen kejadian tersebut. Mungkin jika tidak ada dokumentasi itu, memori kejadian itu akan lenyap dimakan waktu. Pesannya, rajin-rajinlah mendokumentasikan kehidupan dan jagalah data dokumentasi itu dengan baik 🙂
Spectra siap, Kak Adam!
SukaSuka
Laksanakan
SukaSuka
pas baca postingan ini, gw lagi pake kaos ITB fair yang biru itu :))
SukaSuka
Hahaha gw jg masih ada semua baju itb fair kecuali baju hari H yang kemeja hahaha
SukaSuka
termakasih infonya, visit blog dofollow saya juga ya gan ,
SukaSuka