My Journal

Alasan Orang Jepang Sulit Berbahasa Inggris

Saya dapat cerita bahwa orang Jepang itu kalau ketemu turis yang ngomong bahasa inggris, cenderung jadi nervous dan malu. Di Korea juga sama sih, kalau ngajak ngomong orang lokal pakai bahasa Inggris agak susah. Beda dengan orang Indonesia kalau ada bule malah excited walaupun bahasa Inggrisnya belepotan. Saya pernah lagi potong rambut, terus ada orang asing juga yang ingin potong rambut, mbak-mbaknya semangat nyapa si mister dengan bahasa Inggris campur-campur. Ketika saya diskusi dengan orang Jepangnya langsung, ada beberapa alasan mengapa mereka tidak begitu bisa bahasa Inggris.

Yang pertama adalah pada dasarnya orang Jepang itu pemalu. Jika ketemu orang asing gitu, mereka memilih untuk tidak berinteraksi. Teman saya yang kerja di Jepang cerita, kalau dia ke restoran terus bilang (dalam bahasa jepang) kalau bahasa jepang dia kurang lancar dan nanya apakah gak papa pakai bahasa Inggris, pelayannya langsung panik dan nervous gitu. Lalu saya kan bertanya, memangnya di pendidikan dasar kayak SD ato SMP itu gak diajarin bahasa Inggris?

Lanjut ke alasan kedua, walaupun diajarkan, itu hanya digunakan untuk ujian saja. Artinya mereka hanya belajar baca tulis secara teori tapi tidak dipraktekan. Makanya kalau baca artikel atau buku yang ada bahasa Inggrisnya mereka masih bisa memahami, tapi kalau sudah diajak untuk berbicara langsung, agak sulit. Memang bahasa itu butuh pembiasaan sih. Media kita belajar bahasa memang tidak bisa hanya di kelas saja, terkadang kita juga belajar dari nonton TV, denger musik, dan lain-lain yang menggunakan bahasa Inggris.

Kemudian alasan terbesarnya adalah orang Jepang tidak butuh bahasa Inggris. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-3 (CMIIW), Jepang memiliki industrinya sendiri. Semuanya dimanufaktur di Jepang dan menggunakan bahasa Jepang. Kalau saya, pertama belajar bahasa Inggris adalah dari game. Lalu juga karena sering mendengar musik dan nonton film barat. Kalau di Jepang, gamenya pun dari Jepang sehingga bahasanya sudah bahasa Jepang. Musik di Jepang itu tidak seperti di Indonesia dimana musik barat lebih baik dari musik lokal, di sana musik Jepang sama baiknya dengan musik barat sehingga tidak banyak yg mendengarkan musik barat. Lalu film yang biasa dalam bahasa Inggris pun di dubbing dulu ke bahasa Jepang sebelum muncul ke bioskop. Jadi mereka tidak memiliki kewajiban untuk belajar bahasa Inggris karena semuanya tersedia dalam bahasa Jepang.

Yang punya teman orang Jepang atau tinggal di Jepang setuju gak sama teori saya di atas ini? Soalnya kebetulan teman-teman saya yang orang Jepang ngakunya emang mereka anomali sehingga lancar bahasa Inggrisnya dan pede kalau diajak ngobrol.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

4 Comments on Alasan Orang Jepang Sulit Berbahasa Inggris

  1. setuju yang nomer 3.
    mereka merasa Hebat.
    kalau kalian ke Jepang ya kalian lah yang harus belajar bahasa mereka.
    Prinsip ini sudah turun temurun, namun kalau mereka ke luar negeri mereka akan mencoba mempelajari bahasa di mana mereka berpijak.
    Contohnya, bos saya dulu….

    Disukai oleh 1 orang

  2. sangat setuju , sampa ada temenku orang jepang belajar bahasa indonesia, sewaktu saya anter ke penyewaan dvd pengennya subtitle bhs indonesia, bhs inggris dia ampun ga bisa beneran..

    Disukai oleh 2 orang

  3. Makanya pas ke jepang kemarin suka pusing kalau tanya~ pake bahasa inggris pada gak ngerti~ akhirnya pake bahasa tarzan saja πŸ˜€

    Suka

  4. Huruf yg dipake jg beda, orang jepang jg asing ama alphabet jadinya kalo ada kata/tulisan yang pake huruf alphabet apalagi bahasanya beda *gawat itu :v

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: