My Journal

[Travelling] Hal yang Perlu Dilakukan di Bandara

Melanjutkan positngan tentang travelling ke Korea, awalnya saya menargetkan travelling setelah kami menikah pertama adalah ke Eropa. Lalu ternyata istri saya secara perlahan mendoktrin saya dengan pop culture korea melalui variaty show, musik, pop culture, hingga makanan korea. Saya pun jadi tertarik untuk mengunjungi negara yang unik ini karena bisa melakukan penetrasi budaya, terutama budaya pop, ke Indonesia dengan sangat kuat. Selain itu, biaya yang terbang ke korea jauh lebih murah dari ke eropa sehingga waktu untuk menabungnya lebih cepat. Ini beberapa hal yang perlu kita perhatikan selama di Bandara.

1. Jangan Buang-Buang Aqua dan Jangan Norak Ketemu Artis :p

Foto artis Korea, 2NE1

Foto artis Korea, 2NE1

Pesawat yang kami naiki dari Bandara Soekarno Hatta akan transit dulu di Bandara Kuala Lumpur Internasional 2 (KLI2) lalu lanjut ke Bandara Incheon di Korea. Saya dan Istri berangkat hari Sabtu dari Depok untuk naro mobil, lalu naik taksi ke Soekarno Hatta terminal tiga. Waktu tempuhnya lumayan lama, kira-kira 2,5 jam untuk bisa sampai ke Bandara. Biaya taksinya pun lumayan mahal, sekitar 240rb rupiah. Sampai terminal tiga, berhubung saya dan istri sudah checkin online dan tidak ada bagasi pesawat yang ingin di simpan, kami bisa langsung naik ke lantai dua untuk menunggu pesawat yang baru akan berangkat jam 6.35 pm. Kami sudah standby dari 3 jam sebelum keberangkatan. 

Saya sadar dengan sepenuhnya bawa penerbangan internasional selalu melarang kita bawa minuman dari luar. Kami sampai bandara jam 3-an sedangkan pesawat jam 6-an. Dea beli roti buat cemilan besok pagi dan beli dua botol aqua buat jaga-jaga kalau kita haus sambil nunggu boarding ke pesawat. Kami naik ke lantai dua terminal tiga dan melihat antrian ke ruang tunggu sangat panjang sekali. Akhirnya kami putuskan untuk nunggu di sbux saja dulu sampai memantau antrian. Lagi asyik-asyik nunggu sambil ngopi, tiba-tiba antrian sepi. Momen itu langsung kami manfaatkan untuk meluncur masuk ke ruang tunggu. Tapi, aquanya belum sempat kami minum sehingga kami harus mengikhlaskan aqua tersebut. Dari jakarta kami terbang ke kuala lumpur untuk transit selama tiga jam. di pesawat, kami sudah memesan prebook makanan untuk makan malam, lalu kami nambah beli aqua dua botol dengan asumsi kalau masih haus di pesawat dan karena cuma transit harusnya gak ada pemeriksaan lagi untuk air minum. Ternyata dari prebooking itu dikasih aqua gelas kecil dan itu cukup untuk di pesawat. ketika di KL, ternyata ada pemeriksaan lagi dan kami harus merelakan aqua botol dua biji itu diambil oleh pihak keamanan 😦 Setelah lewat semua pos keamanan, di deket boarding gate, ternyata ada dunkin donuts. Saya beli lagilah dua botol aqua, karena gak ada ringgit, pake dolar dan kembaliannya ringgit -_-  khirnya kami berhasil membawa cadangan minuman dengan aman. Jadi heran, sebenernya apa sih alesan gak boleh bawa minum dari luar? toh di deket gate ada minum juga. berarti bukan untuk alasan keamanan kan? cuma buat alasan komersil?
Selain kejadian aqua, ada lagi momen yang cukup unik yang kami alami di pesawat.. Dalam pesawat tujuan KL ke incheon, di depan kursi kami ada dua wanita korea yang dandanannya sangat heboh. Ada yang rambutnya kuning ada yang rambutnya merah, yang satu pake kaca mata item malam2 jam 112 malem, yang satu pakai kalung super gede. lalu ada cowo yang ngebawain barang mereka, lalu duduk di kursi yang kelasnya di bawah mereka. hmmm… bau2nya ini artis deh, dan cowo itu manager atau apanya gitu. Awalnya istri yang ngeh, itu kayaknya artis korea namanya 2NE1. Saya gak begitu apal mukanya, jadi saya pos aja di instagram. Ternyata ada temen saya yang fans berat kpop membenarkan itu memang 2NE1 dan mereka memang habis konser di KL. Ternyata artis terkenal naik Airasia juga, kirain bakal naik pesawat mahal gitu :p Dan untungnya saya dan dea gak norak minta tanda tangan atau foto bareng mereka, ntar malah malu2in Indonesia :p hehehe

2. Konek Wifi, Imigrasi, dan Beli Tiket Bus

Proses Imigrasi super cepat

Proses Imigrasi super cepat

Saya coba membandingkan bandara Internasional di Jakarta dan di Incheon ini kok jomplang banget yah. Jangankan dengan Incheon, dengan KLI2 ada jauh banget kualitasnya. Ini beberapa hal yang saya perhatikan super menarik dan menyenangkan dari Bandara Incheon ketika kami pertama kali mendarat di sana:

  • Imigrasi super cepat: Imigrasinya prosesnya cepet banget. Mereka menyediakan banyak banget petugas imigrasi dan ada crowd managernya yang mengarahkan kalau ada tumpukan antrian. Prosesnya simpel, hanya foto, scan passport, dan sidik jari di mesin. Proses itu juga sangat kilat. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan mesin imigrasi otomatis yang kalau saya perhatikan mereka yang pakai itu tinggal scan entah barcode/RFID passpor, lalu pintu ke buka, ada mesin gitu buat foto, scan sidik jari, dan scan paspor, lalu pintu keluar otomatis kebuka lagi. WOW…
  • Semua pakai Belalai: Di Indonesia, kadang kita bisa dapet pesawat yang dapet fasilitas belalai langsung ke pesawat, tapi sering kali kita harus jalan dulu panjang. Bahkan kadang2 harus naik bis dulu. Di sini, semua gatenya ada belalainya, ada elevatornya, dan ada booster (elevator mendatar, gak tau namanya apa) yang guna banget untuk mengarungi gate sekian banyak.
  • Transport shuttle antar terminal: Di incheon ada dua terminal kayaknya. Untuk menghubungkan dua terminal itu, ada dua buah kereta shuttle otomatis yang bolak-balik tiap lima menit sekali. Ini jauh lebih advance dibandingkan Soekarno Hatta yang antar terminal pakai bis.
  • Signage banyak dan informatif: Petunjuk arahnya sangat banyak dan jelas sehingga orang yang baru pertama kali mendarat di bandara itu tidak akan kesulitan mencari arah.
  • Internet Kencang: Pertama kali sampai, hal pertama yang saya lakukan adalah konek ke internet. Wifinya public, gak pake password gak pake ribet, langsung konek, dan syuper CEPAT.
  • Dan terakhir yang menurut saya paling penting adalah Akses Bandara: Untuk bisa ke soekarno hatta, satu-satunya jalan paling mudah adalah naik taksi yang super mahal atau bawa mobil pribadi. Ada layanan Damri yang mengantar kita ke titik tertentu, tapi setelah turun dari Damri, pilihannya adalah naik taksi lagi untuk ke tujuan kita berikutnya. Udah gitu armada Damrinya masih sedikit, tidak jelas daftarnya kemana, dan waktu berangkatnya gimana. Di incheon, kita bisa naik kereta khusus dari bandara dengan harga sekitar 200rb rupiah. Tapi kita bisa juga naik bis dengan harga 100rb rupiah. Bedanya bis di Korea dengan di Jakarta adalah ada ticketingnya dan informasi detil bis tersebut rutenya kemana saja. Saya cukup datang ke loket, bilang ke myeongdong, lalu dikasih tiket dan nomer bisnya. Di luar, ada papan nomer bis gede-gede dan rutenya jadi kita bisa dengan mudah mengetahui dimana kita harus menunggu. Tak hanya itu, ada juga jam kedatangan bis tersebut. Saya ambil bis terdekat yang jadwalnya jam 11:08. Jam 11:06 bisnya sudah datang -_- Tepat waktu banget. Bis berikutnya jam 11:22. Super banget transportasi publik di Korea ini
Bis yang kelewat cepet tepat waktunya

Bis yang kelewat cepet tepat waktunya

3. Beli SIM Card dan TMoney

Tempat ambil simcard yg udah dipesen online

Tempat ambil simcard yg udah dipesen online

Jadi untuk di Korea, kalau kita mau pake roaming untuk internetan mahal banget -_- Solusi yang paling memungkinkan ada dua, 1 sewa HP dan 2 beli SIM Card. Beli SIM Card ini bisa dibilang baru yah, terakhir teman saya ke Korea sekitar tahun lalu itu belum ada fitur ini. Jadi satu-satunya pilihan adalah sewa HP dimana biaya sewanya perhari adalah 50rb rupiah. Untuk enam hari jadi 300rb rupiah. Tapi enaknya sekarang ada pilihan beli SIM Card korea khusus untuk turis soalnya kalau normalnya beli simcard itu harus pakai kontrak. Nah beli SIM Card di korea bisa dibilang sangat simpel karena kita bisa registrasi secara online (buka link ini). Nama fasilitasnya EG Simcard dari Olleh (provider di Korea). Kita registrasi online, mesen SIM card yang tipe apa, terus di bandara kita tinggal ambil deh SIM cardnya. Lalu untungnya registrasi online, ketika ambil, kartu sudah siap pakai tanpa perlu daftar2 lagi. super praktis deh. Saya dan Istri ambil yang paket data 1GB dengan harga 250rb rupiah. Lebih hemat 50ribu rupiah + tidak perlu sewa2 HP.

Wujud SIM Cardnya

Wujud SIM Cardnya

Selain beli SIM Card, saya juga sempetin beli TMoney di seven eleven di Bandara. Sebenernya kita juga bisa sih beli TMoney di stasiun Subwaynya, tapi mumpung ada yang deket sekalian beli aja. Beli TMoney di bandara itu satu kartunya (masih kosong) 50rb rupiah. Kalau beli di vending machine TMoney di stasiun, harganya 25rb rupiah untuk yang model kartu dan 50rb rupiah untuk model gantungan HP. Enaknya kartu praktis sih lebih tipis dan tinggal slide dari dompet atau tas. Tapi gantungan HP juga enak soalnya selama di subway, kita bakal lebih banyak megang HP di tangan jadi lebih simpel juga. Jadi ya suka-suka kita aja mau pakai yang mana.

Oke, selesai dari Bandara, tiba saatnya untuk berpetualang di Korea. Tunggu postingan saya berikutnya yah 🙂 Jangan lupa kalau ada yang mau tanya-tanya, silahkan mention twitter saya di @ardisaz atau komen di bawah yah 😀

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

28 Comments on [Travelling] Hal yang Perlu Dilakukan di Bandara

  1. ashleyprincess // 21/01/2015 pukul 9:35 am // Balas

    hai.. salam kenal..
    kalo bole tau, suhu pas bulan mei itu brpan ya, masih dingin/adem atau udah mulai panas? kebetulan ada tiket garuda promo di pertengahan mei nih, masuk nya spring ya, enak kah cuacanya? thanks yaa ^^

    Suka

  2. halo salam kenal,
    aku mau nanya dong, buat wifi disana gampang gak sih? di tempat umum gitu pasti ada dan gampang di akses apa engga? apa emang perlu beli sim card lagi? makasih ^_^

    Suka

  3. halo, kalo boleh tau pake hpnya apa ya waktu di korea?
    soalnya jaringan di indonesia sama di korea kan beda
    thanks before 🙂

    Suka

  4. Hai mau tanya kalo uda mesen simcard online itu ambilnya di bandara? Di dekat mananya ya? Thankyou

    Suka

    • Simcard onlinenya bisa diambil begitu keluar dari bandara, di tempat orang bisa nunggu, deket2 pintu keluar gitu. Masih di dalam bandara kok. Tanya ke information center aja pasti nanti diarahkan.

      Suka

  5. punten kang adam sy rio dr brebes.mau bertanya tp nyimpang
    minggu dpn sy berangkat korea u kerja di kapal tp bermaksud kabur dr agen yg menjemput sy di bandara.soal agen sy bs atasi hanya sy deg-degan ketika melewati proses imigrasi..kira nya bs bantu sy u menjelaskan proses melewati petugas imigrasi dg lancar dan cepat…terimakasih kang..

    Suka

    • Baron blontang // 30/07/2016 pukul 2:11 pm // Balas

      Saat km nyampe dan udah melewati imigrasi.km langsung aja keluar mengikuti arus orang arah EXIT.krn agen km nunggunya di pintu keluar imigrasi.usahakan enjoy aja jangan keliatan bingung.trus satu lagi andai km masih mikir ada baiknya km nyante dulu di dalam.ampe kira2 berganti daftar arrival pesawat yg km naikin. Krn agen km menunggu saat pesawat km tiba.

      Suka

  6. kak itu egsimcardnya cepat loadingnya ???

    Suka

  7. mau tanya, kalo shuttle bis dari bandara buat ke seoul nya itu bayar atau free yah?
    kalo bayar berapa? cash atau pake TMoney?
    soalnya saya liat tulisan kamu di atas kalo kamu beli TMoney nya dalam kondisi kosong.

    Suka

  8. Apa sim card harus d beli online?? Apa td bisa beli langsung ketika tiba? Thanks before

    Suka

  9. 1GB dengan harga 250rb itu buat berapa hari yaaa? seminggu kah? thankyouuu

    Suka

  10. Mau tanya.. kalau register egsimcardnya di indo baru ambil di korea atau regis dikorea? Dan sampe disana gimana cara ambil sim card yg kita beli?

    Suka

  11. Kalau regist sim card online di Indo hrs payment dl ya pakai Credit Card atau bs bayar lgs on the spot disana saat kita terima kartu? Klo seven eleven di incheon tempat beli kartu T money nya letaknya dmn nya?

    Suka

  12. Gan, mau tanya kalau ane mau tinggal kurang lebih setahun di korea pakai simcard apa ya?

    Suka

  13. Ka ,mo nanya ..Kalo pas ngantri di imigrasi ,ada gak pertanyaan yang di tanya oleh petugas ,,?

    Suka

Tinggalkan komentar