Diskusi Tentang Masa Depan Nokia Paska Diakuisisi Microsoft
Bulan April kemarin akhirnya Microsoft menyelesaikan pembelian sebuah perusahaan manufaktur HP raksasa yang setiap generasi 90-an pasti pernah menggunakan HP tersebut. Nokia kini resmi menjadi bagian dari kerajaan bisnis yang dibesut oleh Bill Gates. Banyak sekali spekulasi yang beredar tentang bagaimana nasib Nokia ketika diakuisisi Microsoft. Banyak orang yang mempertanyakan nasib Nokia Lumia, Nokia X, dan Nokia Asha, terutama para developer mobile yang memiliki mata pencaharian di platform tersebut.
Pengalaman saya 3 tahun di Industri mobile di Indonesia, Nokia adalah platform yang memiliki ekosistem paling kuat. Tak hanya itu, Nokia juga memberikan dukungan yang sangat besar bagi para developer yang ada di Indonesia. Banyak sekali developer-developer yang belajar dari nol hingga sudah mencapai jutaan download karena bantuan Nokia. Tak hanya jumlah download, developer di Indonesia juga sudah ada yang memperoleh profit hingga 1 milyar rupiah hanya dari platform Nokia Asha. Ini membuat developer di Indonesia menjadi yang disorot oleh global. Salah satu bentuk keseriusan Nokia dan bukti bahwa support terhadap developer di Indonesia tidak akan berkurang paska akuisisi, Senin tanggal 12 Mei kemarin saya dan beberapa top mobile developer lainnya diundang untuk meeting dengan Bos dari Nokia Asia Pasifik.
Srikanth Raju menjabat sebagai Regional Head of Developer Experience Asia Pacific. Beliau terbang langsung dari China, kantornya bekerja, ke Bandung untuk memastikan Developer di Indonesia mendapatkan insight tentang arah gerak Nokia bersama Microfost. Yang hadir mewakili developer dari Indonesia kemarin ada saya dari Arsanesia, lalu ada Devon dari Agate, ada Inaz dari Nightspade, ada Ibun dari GITS, ada Mico dari konsep.net, ada Puja dan Tito dari RadyaLabs, Andri dan Helmi dari Dycode, Eldwin dari Own Game, Iqbal dari Kabita, dan Fauzil dari The Wali Studio. Turut hadir juga developer experience dari Indonesia, Naren, Bu Upik, dan Mbak Retha.
Begitu acara dibuka, pertanyaan-pertanyaan dari developer langsung berhamburan. Banyak pertanyaan terkait dengan platform asha dan nokia x. Asha adalah platform yang sangat menarik karena developer dan merupakan ladang yang sangat basah. Raju mengatakan bahwa support terhadap Asha tidak akan diberhentikan. Asha akan berjalan seperti sekarang adanya. Beliau menjelaskan bahwa posisi Asha adalah dibawah Nokia X. Nokia X akan menjadi smartphone dengan smart experience tapi harga feature phone. Sedangkan Asha akan diletakan di price point di bawah Nokia X. Lalu Lumia akan tetap menjadi flagship yang akan memberikan banyak sekali experience menarik bagi users. Apalagi setelah update ke Windows Phone 8.1, Windows Phone menjadi lebih menarik lagi dan berusaha mengejar ketertinggalannya dengan platform populer lainnya seperti Android dan iOS. Raju menyarankan bagi para developer di Indonesia untuk fokus ke Nokia X dan Lumia. Angka penjualan Nokia X sangat bagus, apalagi Nokia X berbasis Android di core levelnya, jadi kalau bikin apps utk Nokia X, bisa sekalian untuk ke Google Play juga. Lalu Lumia saat ini mulai menunjukan peningkatan yang signifikan sehingga tetap menjadi pilihan yang menarik bagi developer.
Raju juga menekankan, Indonesia akan tetap jadi prioritas bagi Microsoft walaupun Nokia tetap dibeli Microsoft. Developer Indonesia saat ini jumlahnya sangat banyak, yang memiliki aplikasi/game berkualitas pun sudah semakin bermunculan. Hal ini membuat Indonesia menjadi produsen konten yang sangat penting bagi industri mobile dan harapnnya ke depan developer Indonesia bisa semakin menunjukan giginya dengan membawa apps2 yang bertaraf dunia. Yang pasti, keberadaan kekuatan Microsoft di balik Nokia saat ini akan memberikan dorongan dan support yang lebih besar bagi berkembangnya ekosistem di Indonesia.
Sebenarnya masih banyak hasil diskusi lainnya yang tidak kalah menarik, tapi saya takut ada konten yang bersifat NDA atau belum bisa dipublish ke luar. Yang pasti sih dari sisi developer, tidak usah khawatir dengan akuisisi Nokia, dengan masa depan Nokia X, Nokia Lumia, dan Nokia Asha. Bagi Microsoft, cloud dan mobile saat ini adalah prioritas mereka. Akuisisi ini akan memberikan kekuatan lebih bagi masing-masing platform untuk bisa terus berkembang dan bersaing memberikan experience terbaik bagi user.
Tinggalkan Balasan