Saya sudah mengikuti serial avatar ejak The Legend of Avatar the Last Air Bender. Bagi saya, kemampuan elemental adalah kemampuan yang menarik dan pasti diidam-idamkan semua bocah laki-laki di dunia. Saya rasa, seluruh chapter dari avatar aang sangat menarik dan ketika serial tersebut tamat, saya sama sekali tidak menyangka akan dibuat sequelnya. Begitu tahu ada sequel dari film tersebut, saya langsung hunting film ini dan akhirnya bertemu dengan serial The Legend of Avatar Korra. Sebelumnya, akan banyak spoiler di sini, jadi buat yg belum nonton dan tidak ingin mengetahui cuplikan dari film ini, lebih baik jangan diteruskan membaca 🙂

Kesan saya ketika menonton episode pertama dari Avatar Korra, saya menangkap bahwa karakter Avatar yang diperankan oleh seorang wanita ini sangat oke. Sifantya rebel dan nekat. Sebuah poin plus yang membuat saya semakin menantikan untuk bisa menonton episode berikutnya. Lalu yang menarik, latar belakang cerita ini lebih terlihat di era industrial, dimana sudah ada gedung-gedung bertingkat, sudah ada mesin uap, kapal selam, pesawat terbang, dan lain sebagainya. Cukup unik mengambil latar ini mengingat terakhir avatar berada di latar yang masih sangat kuno. Dan yang paling menarik bagi saya adalah adanya turnamen bender, sebuah kompetisi (semacam arena bertarung 3 lawan 3) antar bender.

Dari jalan cerita dan konfliknya, saya rasa cukup menarik mengambil cerita antara bender vs non bender. Tapi rasanya kurang dalam, tidak seperti Avatar sebelumnya. Satu hal lagi yang cukup membuat Avatar ini berbeda (bukan berarti jelek) adalah terlalu banyak drama romansa di dalamnya. Ceritanya jadi lebih remaja. Kalau dulu Avatar itu pas banget buat segala umur, kalau sekarang saya rasa ini lebih cocok untuk anak remaja. Sekilas jadi mirip nonton sinetron di TV lokal dengan kisah cinta segitiga dan pernak-perniknya. Lalu terakhir yang menurut saya agak sedikit fatal adalah di akhir plotnya terlalu terburu-buru. Mulai dari scene berhadapan dengan Anon, lalu scene ketika tiba-tiba menguasai air bending (si korra bisa water, earth, dan fire bending, air bending yang dia belum bisa), hingga tiba-tiba kemampuan bendingnya (yang sempat dihilangkan) muncul lagi. Agak kurang penekanan dan kurang serius, seakan-akan ingin segera diakhiri season tersebut.

Kalau Avatar Aang, di akhir season, cerita masih menggantung dan masih ada konflik (negara api belum dikalahkan). Tapi klo di avatar korra, season ini habis dengan clean ending, yang baik menang yang jahat kalah. Kalau melihat ini, rasanya (menurut praduga saya) Avatar Korra tidak sesukses pendahulunya sehinggai serial ini “diakhiri” dengan cepat (itu mengapa terdapat plot yang sedikit terburu-buru). Tapi saya dengar gosip, akan ada season kedua dari Avatar Korra. Lepas dari segala kekurangan Avatar Korra season 1, saya sangat ingin menyaksikan aksi bender lagi entah di Avatar Korra Season 2 atau Avatar yang lain.