Empat Resiko Terbesar Facebook

gambar diambil dari mashable.com
Dalam waktu delapan tahun, jumlah pengguna Facebook meningkat dari nol menjadi 900 juta pengguna. Angka yang luar biasa sekali ini menjadikan FB sebagai media sosial terbesar di seluruh dunia. Namun seperti yang pernah diungkapkan oleh sejarang, friendster dan mySpace, yang dahulu sempat merajai dunia sosial media akhirnya harus merasakan keterpurukan. Apakah FB bisa ikut terpuruk seperti pendahulunya? Tentu bisa. Ini adalah empat resiko yang mampu menenggelamkan FB.
Tertinggal Arus Mobile
Saat ini, pengguna FB sebagian besar berasal dari pengguna PC Desktop, tradisional. Semakin banyak pengguna yang saat iniย online melalui perangkat mobile atau smartphone miliknya. Penggunaan PC Desktop akan semakin ditinggalkan. Beruntung FB sudah bermain cukup reaktif dengan membuat mobile apps. Terhitung sudah ada 500jt pengguna yang mulai menggunakan mobile untuk mengakses FB. Apalagi ditambah langkah cerdik FB untuk membeli instagram, situs jejaring sosial berbagi foto untuk pengguna mobile. Tapi tetap saja masih ada resiko karena apps FB official dari FB sendiri kurang begitu responsif dan intuitif. Masih banyak apps clone lainnya yang mempunyai UX lebih baik.
Mengembangkan Bisnisnya di Luar Iklan
Keuntungan terbesar FB berasal dari iklan. Tahun lalu saja 85% keuntungannya berasal dari iklan. Dikabarkan pendapatan tahun lalu mencapai 1 milyar dolar berasal dari iklan. Namun, iklan bukanlah bisnis yang mematikan. Pertanyaannya adalah apakah FB mampu menemukan bisnis model lain yang sama besarnya atau bahkan lebih besar. Kalau ibarat microsoft, FB adalah “windows”nya, tapi apakah akan mampu membuat “office” versi FB? Google saat ini belum mampu membuat bisnis yang lebih besar dari iklan, tapi google belum membutuhkan itu. Apa bedanya google dengan FB? Keuntungan bagi FB adalah ia bisa menempatkan iklan sesuai dengan niche yang tepat. Tapi kabar buruknya adalah, baik itu iklan secara online dan offline, penempatan terbaik adalah di lokasi dimana pengguna memang ingin mencari info tentang iklan tersebut. Pada dasarnya, pengguna menggunakan FB untuk bersosialisasi sedangkan pengguna menggunakan google untuk mencari informasi. Di situlah iklan menjadi relevan bagi google. Apakah FB bisa membuat pencarian iklan menjadi lebih intens bagi pengguna atau FB bisa membuat pendapatan yang 15% sisanya bisa jauh lebih besar lagi?
Kehilangan Kepemimpinan
Saat ini, pemegang direksi dan karyawan FB banyak yang menjadi jutawan dan milyader mendadak. Dikabarkan banyak dari petinggi-petinggi FB yang keluar, sibuk mengurus hal baru, atau menjadi investor profesional. Dengan dikepalai oleh Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg, kepemimpinan di FB masih bisa berjalan dengan baik. Tapi Sheryl sendiri sebentar lagi menjadi trilyuner, banyak karyawan menjadi milyader, dan keuntungan memiliki saham (pra IPO) pun sudah terbayarkan semua. Apakah FB akan bisa mendapatkan engineer baru dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang pantas, ataukah mereka akan jatuh ke kompetitor?
Hal-hal Kecil Lainnya
Tiga resiko di atas adalah resiko yang besar. Tapi dari proses IPO, banyak hal-hal kecil yang akan bisa menyandung langkah FB. IPO artinya adalah transparasi, dalam hal ini, informasi terkait kegagalan menjaga dan meraih pengguna baru, kegagalan untuk membuat, mengenalkan, dan menjaga produk baru, resiko di bidang keamanan dan privasi, kesalahan teknis (yg terjadi pada friendster dan myspace), kehilangan pengiklan, dan lain sebagainya. Hal tersebut sangat mungkin menjadi sandungan bagi FB.
Secara umum, keberlangsungan FB sudah berjalan dengan baik hingga saat ini. Jadi buat pengguna dan (calon) investor tak perlu khawatir terhadap kondisi FB saat ini. Tapi penting bagi kita untuk tetap memperhatikan dan mengawasi pertumbuhan FB ini serta ancaman dari kompetitor. FB saat ini sudah tumbuh melampaui kompetitornya dengan sangat cepat. Jadi perlu diingat, sesuatu yang cepat naik, akan mudah juga untuk turun.
tulisan ini berasal dari artikel di sini
Jarang2 post-an loe cuman menyadur dari sumber lain XD
Sebenernya gw agak heran sama business model-nya Facebook yang amat konvensional (iklan). Padahal motonya adalah move fast and break things, tapi entah knapa itu gak dijalanin di bagian businessnya -.-a
SukaSuka
Artikelnya menarik sih, terus udah terlalu panjang klo mau ditambah2in.
Setuju, iklan itu terlalu biasa. Sebenernya model platform yg mau dia bikin bisa aja jadi hips. Bikin dunia sendiri gitu. Tp tetep aja gak berlaku di dunia mobile. Paling nasibnya gayak google chrome apps
SukaSuka
Saya melihat tanda2, sekarang Facebook mulai membosankan sebagai ajang hangout dunia maya. Kalau tak melakukan sesuatu nasibnya akan sama dng FS
SukaSuka
FB bertahan sudah lumayan cukup lama, tapi kalau penggunanya kebanyakan fiktif semua jagan heran klo tau-tau kandas juga
SukaSuka