Suster Ngesot VS Satpam

gambar berasal dari : na9a.com
Yak, seperti yang ramai diberitakan baru-baru ini, terjadi sebuah insiden dimana seorang Satpam menendang Suster Ngesot yang ternyata adalah seorang wanita yang sedang ingin ngerjain temennya. Kronologisnya kurang lebih ketika dini hari, si suster ngesot ingin ngasih kejutan buat temennya yang hari itu ulang taun di sebuah apartemen. Orang yang mau dikerjain itu turun menggunakan lift bersama beberapa temannya dan di dalamnya ada seorang satpam yang kebetulan lagi operasi keliling. Ketika pintu terbuka, tiba-tiba si suster ngesot udah muncul di depan pintu tersebut. Satpam yang tentu panik dan terkejut, apalagi mengingat kewajiban dia mengamankan daerah tersebut, langsung secara reflek menendang sosok aneh tersebut. Singkat cerita, akhirnya setelah sekali tendangan di wajah sang suster ngesot tersebut, ia mengalami lembam di dahi dan hidung serta patah gigi.
Nah ini nih yang saya gak abis pikir dari kejadian ini. Pertama, si Satpam melakukan hal tersebut bukan karena sengaja ingin menyakiti atau melukai orang, kedua si suster ngesotnya itu salah karena dia berpakaian gak normal dan emang gak ngasih tau pihak keamanan di sana klo mau bikin kejutan kayak gitu, yang ketiga adalah yaudahlah yah, abis hal itu terjadi, gak perlu diungkit-ungkit lagi atau dipersulit lagi urusannya. Eh ini si pihak suster ngesot malah majuin ke ranah hukum. Saya bener-bener gak habis pikir. Kenapa harus dibawa-bawa ke pengadilan sih? Yang salah siapa yang nuntut siapa… Kalau sampe akhirnya si Satpam ini malah dinyatakan bersalah, gak kasian apa sama satpamnya? Dia cuma orang kecil yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia cuma berusaha mengamankan lingkungannya dari gangguan penjahat, perampok, pencuri, hingga ke makhluk halus yang mengganggu. Yah, semoga aja akhirnya sang satpam yang dimenangkan dan si suster ngesot harus bayar denda kepada sang Satpam.
Sekedar info buat anda dan masyarakat lain biar enggak bingung, kejadian ini dianggap keluarga mega bukan masalah refleks semata, karena satpam tersebut setelah menendang tidak meminta maaf dan langsung meninggalkan korban ( malah sempat ada omongan bahwa kejadian itu bukan yang pertama kalinya ), ini yang menjadi masalah, kemudian masyarakat makin menyudutkan mega sebagai biang keladinya, Jelas ayahnya Mega merasa tertantang utk membuktikan siapa yang salah dan siapa yang benar, perlu anda ketahui ayahnya mega itu bukan org kaya semata, tetapi dia adalah sesepuh sebuah ormas besar di indonesia ini. Jadi kemungkinan besar beliau ingin mendidik satpam tersebut utk tidak arogan ….. demikian info dari saya …. semoga kita lebih mengerti duduk permasalahan sebenarnya, demi kemajuan sistem keamanan di negara ini …. Salam
SukaSuka