My Journal

Lakukan Apa Yang Kamu Cintai

Tahun pendidikan sudah setengah jalan, saat ini adalah momen-momen yang hangat bagi para siswa kelas 3 SMA. Saya ingat sekali ketika dahulu saya berada di posisi mereka dimana banyak kebimbangan dan kegalauan yang terjadi dalam menentukan masa depan masing-masing. Lulus dari SMA tidak semudah lulus dari SD ataupun SMP yang secara otomatis masih masuk ke dalam sistem edukasi baku untuk menaiki jenjang berikutnya. Lulus dari SMA artinya adalah terbentangnya ratusan bahkan ribuan pilihan jalur kehidupan yang akan menentukan masa depannya nanti.

Konflik internal kerap kali terjadi. Kadang seseorang tidak tahu ingin memilih melanjutkan pendidikan atau tidak. Kalau ingin melanjutkan, bingung mau memilih jurusan apa. Kalau tidak melanjutkan, bingung ingin melakukan apa. Saya pikir hal inilah yang harus dijawab terlebih dahulu sebelum muncul pertanyaan-pertanyaan berikutnya terkait universitas yang harus dipilih, jurusan yang paling baik, atau isu-isu lainnya. Hal terpenting yang harus ditemukan jawabannya adalah apa cita-cita saya? Apa minat dan bakat saya? Hal apa yang ketika saya melakukannya, maka saya merasakan kepuasan dan kesenangan yang luar biasa. Analoginya adalah kita ingin bepergian, namun ketika kita sampai di agen travel, ketika ditanya ingin beli tiket kemana, kita menjawab tidak tahu. Lalu bagaimana kita bisa menentukan kendaraan apa yang ingin dipakai, tanggal berapa harus membooking tiket, dan seterusnya. Segera temukan apa cita-cita, impian, dan tujuan hidup kita maka kita telah berada di dalam jalan yang tepat.

Kemudian isu berikutnya adalah faktor eksternal. Terkadang ketika kita sudah mengetahui apa yang kita inginkan, kita dihadapkan dengan rintangan. Β Ada faktor seperti biaya pendidikan yang tinggi, tingkat kesulitan untuk masuk ke universitas yang kita inginkan yang tidak mudah, lokasi dari tempat dimana kita ingin melanjutkan pendidikan yang sulit dijangkau, hingga permasalahan klasik yang paling sering terjadi yaitu keinginan kita yang bertentangan dengan orang tua kita. Tapi hal-hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika kita sudah memiliki keteguhan niat yang tinggi dan semangat juang untuk mengejar mimpinya. Justru orang-orang besar yang berhasil adalah orang-orang yang menemui banyak hambatan terlebih dahulu sebelum ia menjadi seperti sekarang ini. Jadi untuk teman-teman yang saat ini sedang menemukan hambatan dalam mencapai cita-cita teman-teman, jangan khawatir karena kita sudah berada di jalan yang sama dengan jalan orang-orang yang telah sukses.

Semoga adik-adik yang saat ini tengah bimbang bisa mendapatkan kekuatan dan petunjuk untuk meraih mimpinya dan semoga kita semua bisa diberikan ketabahan untuk menjaga impian serta idealisme kita untuk terus melakukan apa yang kita cintai agar kita bisa terus mengembangkan diri dan bermanfaat bagi orang banyak.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: