My Journal

Mengapa Devkit Susah Masuk Ke Indonesia?

Seperti yang kita ketahu bersama, devkit saat ini masih belum bisa masuk secara resmi ke Indonesia. Jadi kamu belum bisa kirim langsung devkit ke Indonesia via website para console owner. Problem ini membuat game developer di Indonesia kesulitan jika ingin membuat game untuk console. Padahal memiliki game di console ini akan sangat membantu akses ke market dari game-game di Indonesia. Apa sih penyebabnya Indonesia belum available sebagai negara yang bisa menerima devkit?

Ini merupakan issue yang gak cuma ada di Indonesia, tapi di sebagian besar negara di SEA juga masih belum bisa menerima devkit secara langsung. Kecuali Singapura yang memang kita tahu merupakan iternational hub di SEA yah. Dari ngobrol-ngobrol dengan pihak platform owner, pemerintah, maupun developer, aku mengidentifikasi ada beberapa faktor mengapa Indonesia belum bisa menerima devkit secara resmi.

Yang pertama adalah karena demand terhadap devkit masih belum begitu besar di 5-6 tahun yang lalu. Di saat itu, game developer yang ingin membuat game console masih bisa dihitung jari. Sehingga platform owner belum melihat Indonesia sebagai negara yang butuh developer kit. Apalagi mengingat harga dari developer kit bisa dibilang tidak murah yah. Cuma situasi hari ini mungkin sudah berbeda. Semakin banyak game developer lokal kita yang sukses di PC dan ingin porting gamenya di console. Jadi jangan khawatir, platform owner sudah aware the sleeping giant of Indonesia’s game industry dan sedang dalam komunikasi intense dengan AGI dan pemerintah untuk make it happen.

Faktor kedua adalah permasalahan sertifikasi. Jadi ketika suatu benda elektronik dengan spesifikasi tertentu ingin masuk ke Indonesia, terutama yang punya spec frekuensi radio, itu harus melewati proses sertifikasi oleh pemerintah. Lebih tepatnya di Kominfo. Karena devkit ini adalah perangkat yang sifatnya sangat rahasia, misal nih klo tiba-tiba nongol ada pendaftaran devkit PS6, kan jadi bocor tuh beritanya. Oleh karena itu para platform owner juga menimbang-nimbang nih klo mau masukin devkti dan ngurus sertifikasinya. Tapi jangan khawatir, konon kabarnya, akan ada program khusus buat devkit untuk nantinya bisa masuk ke Indonesia tanpa perlu proses sertifikasi yang ribet.

Faktor ketiga adalah faktor impor. Di lapangan, petugas bea cukai tidak dapat mengidentifikasi devkit itu sebagai objek impor apa. Hal ini disebabkan tidak adanya informasi publik yang tersedia terkait devkit. Wujudnya kayak apapun kita gak ada yang tahu. Developer sudah tanda tangan NDA dengan platform owner untuk gak boleh menunjukan devkit ke publik. Bahkan di satu kantor yang sama tapi divisi yang berbeda pun bisa jadi tidak boleh melihat wujud devkit tersebut. Sehingga wajar ketika devkit dikirim dari luar negeri dan masuk ke bea cukai, kode HS nya masih belum clear. Kode HS itu adalah basis klasifikasi barang yang masuk ke tiap negara. Nah tapi jangan khawatir, kementerian perindustrian, kementrian kominfo, dan bekerja sama dengan bea cukai sedang diskusi untuk meng-clear-kan kode HS untuk devkit agar tidak lagi terjadi peristiwa devkit tertahan.

Faktor keempat sebenernya lebih ke general issue sih gak cuma terkait devkit. Karena harga devkit itu sendiri sudah mahal, masuk ke Indonesia ada bea cukainya lagi, ini bikin jadi developer kesulitan untuk bisa punya devkit. Ideally, kita punya regulasi yang bisa memberikan keringanan bagi devkit. Tujuan dari Bea Cukai kan untuk melindungi market dalam negeri yah sehingga produk lokal tidak kalah bersaing. Tapi klo devkit kan beda case. Dia bukan produk yang akan bersaing dengan perusahaan di dalam negeri, tapi dia adalah tools production untuk kita bisa bersaing di global. Gak akan ada yang bisa, dan boleh, bikin devkit di dalam negeri untuk nyaingin devkit nya console owner. Jadi ideally pajak bea cukai nya harus diringankan atau bahkan digratisin, karena ini kan tools untuk meningkatkan daya saing developer lokal di market global. Jangan khawatir, AGI juga udah actively ngobrol dengan kemenkeu dan coba cari solusi.

Kalau temen-temen perhatikan, di setiap isu yang ada di atas, kalimat terakhirnya selalu jangan khawatir. Ini saya mau nyampein kalau pemerintah itu udah aware ada isu ini dan sedang melakukan usaha untuk membuat devkit bisa masuk ke Indonesia dengan mudah. Tapi tentu ini bukan hal yang bisa cepat dilakukan yah, karena melibatkan banyak pihak dan stakeholder. So, sementara solusinya belum ada, JANGAN KHAWATIR. hahaha kalau kamu mau kirim devkit ke Indonesia, kamu bisa minta ke AGI untuk dibuatkan surat rekomendasi dari pemerintah bahwa benda ini adalah devkit. So far, sudah banyak sekali game developer local yang kita buatkan surat ini dan bisa memasukan devkit ke Indonesia dengan aman. Silahkan reachout ke AGI via channel apapun, bisa IG, FB, email, Twitter, atau via saya, kalau mau bawa masuk devkit ke Indonesia.

avatar Adam Ardisasmita
About Adam Ardisasmita (1384 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar