Empat Game Indonesia Yang Paling Sukses Di Steam Di Tahun Ini
AGI kan baru aja mengumpulkan data game yang rilis setahun ke belakang dan dari data itu saya menemukan sebuah fakta yang menarik. Dalam setahun ke belakang ini, ada empat game yang berdasarkan performa di Steam nya menunjukan kesuksesan yang cukup membanggakan. Sayangnya kita gak bisa liat data di platform console yah. Tapi untuk kali ini, gpp kita itung dari Steam nya aja. Anggap aja perbandingan kesuksesan di Steam 1:1 dengan platform lainnya.
Di Steam itu ada sebuah rule of thumb untuk perhitungan kasar yah. Kita bisa lihat jumlah review dikali 50 dikali harga game nya, itu bisa jadi perkiraan kotor berapa pendapatan yang dia terima. Tapi ada juga website kayak SteamDB atau Gamalytics yang bisa ngasih estimasi yang gak jauh beda dari rumus perkalian dari review di Steam. Jadi, ini adalah empat game dengan jumlah review yang paling tinggi.
Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly
Coffee Talk adalah sebuah game interaktif yang memungkinkan pemain menjadi barista di sebuah kedai kopi, meracik minuman hangat, mendengarkan dan mempengaruhi cerita dari pelanggan-pelanggan yang berasal dari berbagai ras fantastis. Game besutan Toge Productions ini sukses mendapatkan review sebanyak 756. Kalau dari data Gamalytic, Gross revenue dari Coffee Talk 2 adalah $441.8k ($261.2k – $622.5k).
A Space for the Unbound
A Space for the Unbound” adalah sebuah game petualangan bertema kehidupan sehari-hari dengan seni pixel yang indah, berlatar belakang Indonesia pedesaan akhir 90an, yang menceritakan tentang mengatasi kecemasan, depresi, dan hubungan antara seorang anak laki-laki dan anak perempuan dengan kekuatan supranatural di tengah-tengah kisah akhir sekolah menengah dan akhir dunia. Karya masterpiece Mojiken yang satu ini sukses mendapatkan 2.347 review dengan Gross revenue $466.2k ($285.1k – $647.2k).
Potion Permit
Potion Permit adalah sebuah game RPG simulasi, di mana pemain memerankan seorang ahli kimia yang dikirim untuk membantu penduduk Moonbury, sebuah kota kecil yang tradisional, dengan ilmu alkimia modern untuk mencari obat bagi putri wali kota, sekaligus membantu penduduk lainnya yang sakit dengan membuat ramuan dari bahan-bahan yang dikumpulkan dari lingkungan sekitar. Potion Permint mendapatkan review sebanyak 2.611 review dengan pendapatan kotor di range $2m ($1.3m – $2.7m).
Coral Island
Coral Island adalah sebuah game farming simulation yang mengajak pemain untuk meninggalkan kehidupan kota besar dan memulai babak baru di sebuah pulau tropis, di mana mereka dapat membangun pertanian impian, menjalin hubungan dengan lebih dari 70 penduduk pulau yang unik, serta membantu memulihkan kota dan terumbu karang di sekitarnya dengan berbagai aktivitas, mulai dari bertani, berburu serangga, hingga menyelam dan menambang. Walaupun masih Early Access, Coral Island sudah mendapatkan review sampai 5.915, menjadikan Coral Island sebagai game tersukses di Steam dari Indonesia sepanjang masa. Pendaptan kotor Coral Island sudah mencapai $3.2m ($2m – $4.4m).
Ini merupakan capaian yang luar biasa dimana judul-judul game dari Indonesia bisa mendapatkan penghasilan hingga jutaan dolar. Semoga tren ini bisa terus meningkat, semakin banyak game lokal kita yang sukses.
Tinggalkan komentar