My Journal

Pentingnya Pengelolaan Keuangan Yang Baik Bagi Semenjak Dini Bagi Studio Game

Kalau kita ikut lomba bikin game, terus kita menang dan dapat hadiah, let’s say 50jt, dan tim kita berlima, setelah lomba itu kelar dan uangnya cair, biasanya kan 50jt itu kita bagi rata berlima yah. Dengan mindset itu, biasanya kalau kita mau lanjut bikin studio game bareng lagi, cenderung memilih untuk menggunakan model revenue sharing dari game nya ke lima orang itu. Toh baru di awal dan belum ada yang mikirin gaji. Model seperti ini tidak salah sih. Tapi kalau kita mau lihat ke jangka panjang, akan lebih baik kalau dari awal sistem keuangan sudah dikelola dengan baik. Model seperti ini bisa berpotensi menimbulkan banyak conflict of interest ke depannya. Misal nih, game nya menghasilkan revenue perbulan 5 juta rupiah. Terus lima orang ini memutuskan untuk terus ngasih konten supaya game nya bisa konstan menghasilkan 5 juta rupiah. Lalu tiba-tiba satu orang keluar. Nanti orang ini bisa minta jatah karena perjanjian awalnya kan revenue dari game dibagi lima. Atau kasus lain, misal modelnya game A ini revenue dibagi lima. Terus tim kalian growing nih, kalian hire empat orang baru. Terus nanti empat orang baru di perusahaan kalian ini gak digaji selama develop game kedua karena gak dapet jatah di game pertama. Dan case yang lainnya adalah kalau kalian someday mau tumbuh lebih besar lagi, butuh investasi, valuasi perusahaan kalian akan susah karena pembukuannya gak rapih.

Jadi kalau saya sih menyarankan semenjak dini, semua revenue yang didapaktan dari manapun, mau itu keuntungan dari game yang dibuat, atau ngerjain game orang, atau menang lomba, atau apapun, itu masuk ke kas perusahaan dan dicatat. Tinggal yang kalian atur adalah berapa besaran gaji yang diterima oleh tiap orang yang sedang bekerja di studio kalian. Dengan format itu, kalau emang ada yang keluar, yaudah dia emang gak terima gaji lagi. Orang udah gak kerja. Terus kalau kalian nambah orang baru, kalian bisa adjust berapa renumerasinya based on pemasukan dari perusahaan. Kalau emang kurang, berarti harus cari cashflow tambahan. Dan yang paling penting, karena semua uang masuk ke perusahaan, kalian akan punya catatan angka revenue perusahaan yang bagus. Apalagi kalau sudah menggunakan sistem penggajian, kalian juga bisa terlihat sebagai perusahaan yang taat pajak. Investor itu paling anti sama perusahaan yang pembukuan dan pajaknya berantakan, karena beresiko kena denda atau masalah di kemudian hari. Jadi kalau kamu sudah memutuskan akan serius bersama teman-teman kamu membuat studio game, pengelolaan keuangan ini sudah jadi poin yang harus diperhatikan dengan baik semenjak dini.

avatar Adam Ardisasmita
About Adam Ardisasmita (1384 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar