Bertambah lagi orang-orang disekitar saya yang mulai terjun ke dunia entrepreneurship. Yang membuat usaha yang satu ini spesial adalah kedua foundernya adalah teman SMA saya dan salah satu di antaranya adalah “teman dekat” saya :p Dengan ini, maka kita jadi pasangan entrepreneur (walopun yang satu di bidang IT yang satu di bidang kuliner). hehehe… Saya sendiri menjadi saksi dan turut melihat langkah-langkah awal perusahaan yang bernama The Cakewalk (bisa dilihat blognya di sini) ini untuk menghadirkan cupcakes mini dengan rasa yang unik dan menarik. Saya turut menemani proses pencarian alat-alat tempur mereka keliling Bandung seperti mencari oven, mencari loyang, bahan-bahan, dan peralatan lainnya. Lumayan saya jadi tahu lokasi-lokasi yang selama ini tidak pernah saya jamah di kota Bandung.

Yang membuat The Cakewalk menarik adalah kedua pemiliknya merupakan orang yang sangat detil dan perfeksionis. Jadi sepertinya masalah rasa dan tampilan menjadi poin penting bagi produk mereka. Dari launching pertama hingga saat ini, jumlah pemesannya terus menerus meningkat. Rasa yang paling dicari oleh orang-orang adalah Red Velvetnya. saya sendiri termasuk orang yang tidak suka coklat dan makanan yang manis, tapi sangat menikmati red velvet-nya The Cakewalk :9 Jadi buat teman-teman yang ingin mencoba, saya sarankan untuk mencoba Red Velvetnya 🙂

Saya doakan semoga The Cakewalk bisa semakin besar dan bisa mengembangkan sayapnya ke kancah internasional seperti J.Co atau Breadtalk. Buat yang belum mencoba, sok aja pesen langsung 🙂  bisa dilihat infonya di bawah ini.

The Cakewalk

by @nisa_icha and @deaardana

We’re ready to bring sweet joy to you all.

Making the world a better place, one cupcake at a time.

follow us on twitter —> @the_cakewalk

for questions and orders, contact :+6287720006850

We’ll be waiting for your orders :*

Love,

-The Cakewalk team