Selama ini, dibenak saya jika melihat stasiun TV Swasta hanyalah kata komersil. Mereka menampilkan apa saja, menayangkan apa saja, selama acara atau program tersebut mendapat rating yang tinggi. Bisa dilihat tayangan-tayangan ketika prime time lebih banyak diisi oleh sinetron atau acara gosip. Saya menganggap sinetron adalah pembodohan bangsa dan perusak moral sedangkan gosip adalah acara yang tidak mendidik. Selain itu, talkshow di TV pun sudah banyak yang vulgar. Sedikit sekali acara yang menanamkan nilai pendidikan dan semangat nasionalisme di stasiun TV Swasta kita. Belakangan muncul kompas TV yang berusaha memberikan angin segar, tapi nampaknya masih belum bisa bersaing dengan stasiun TV yang sudah besar lainnya. Namun saya salut dengan sebuah stasiun televisi yaitu TV One.

Awalnya, saya melihat TV One tidak lain dan tidak bukan hanyalah stasiun TV berita lain yang disetir oleh elitis. Jika melihat berita tidak berimbang, langsung tersirat di benak saya, “ah, ini mah paling dukung golongan x”. Pandangan saya terhadap image tersebut mulai pudar semenjak saya mengenal Pak Karni Ilyas, pimred TV One, pada acara Jakarta Lawyers Club yang kini menjadi Indonesia Lawyers Club. Saya melihat kemampuan memimpin Pak Karni yang luar biasa di tengah debat dengan kubu yang super kritis. Tak hanya itu, kemampuan untuk berpikir kritis, objektif, dan faktual membuat saya percaya kalau Pak Karni bilang ia tidak terlibat di partai manapun, ia murni jurnalis. Tak hanya kehebatannya di dalam ILC, ia juga menunjukan pandangan, wawasan, dan jawaban yang sangat luas pada akun twitter pribadinya. Dari situ saya berpikir induktif, jika pimrednya seperti ini, pasti stasiun TVnya juga baik. Namun asumsi saya terbukti ketika saya melihat acara ulang tahun TV One yang keempat belum lama ini. Kalau kita lihat stasiun TV swasta lain, acara ulang tahun isinya menghamburkan uang dengan panggung yang super megah, berbagai artis ternama, dan hura-hura lainnya. Tapi TV One merayakan ulang tahunnya dengan sangat sederhana, tidak bermegah-megahan, dan yang paling saya suka adalah TV One berusaha menanamkan semangat nasionalisme dengan taglinenya “Indonesia Hebat”.

Di tengah-tengah rasa pesimis masyarakat terhadap bangsa ini, TV One berusaha mengangka sisi positif dari Indonesia dan membangkitkan semangat kita untuk terus berjuang dan berkarya di acara ulang tahunnya. Mereka yang maju ke antas panggung pun adalah orang-orang yang memang sudah berprestasi bagi bangsa dan mampu menginspirasi banyak orang seperti Andrea Hirata atau pendiri Ouval Research. Lalu artis pengisinya juga mereka yang memang berprestasi dan sudah membanggakan Indonesia seperti Elfa Singers, Iwan Fals, dan lain-lain. Konsep acara yang sederhana namun penuh dengan semangat tersebut menggambarkan kondisi Indonesia yang saat ini sedang terpuruk tapi kita tidak boleh patah semangat dan terus berjuang di jalannya masing-masing. Selamat untuk TV One yang sudah berani maju sebagai stasiun televisi yang cerdas dan berniat mencerdaskan, semoga acara-acara lainnya bisa tetap menginspirasi dan membangun bangsa yang besar.