My Journal

Mempersiapkan Bahan-Bahan Untuk Ke Gamescom

Tahun ini Arsanesia masih diberi kesempatan untuk pergi ke Gamescom. Kalau tahun lalu Arsanesia gak dapet fasilitas booth dari pemerintah, tapi masih dapat travel grant. Tahun ini Arsanesia gak lolos kurasi sama sekali jadi gak dapat bantuan dari pemerintah. Cuma memang bagi kami, Gamescom ini adalah event yang sangat crusial yang tidak boleh dilewatkan dalam konteks membangun relasi dan mencari publisher. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini waktu persiapan sudah disiapkan lebih matang. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan kalau ingin pergi ke Gamescom.

Yang pertama dan yang paling super duper penting adalah passport dan visa. Tahun lalu ada drama visa ditolak gara-gara pemerintah jerman secara tiba-tiba tidak mengakui passport baru Indonesia yang tidak ada kolom tanda-tangannya, sehingga banyak yang gagal dapat visa. Tapi kalau tahun ini, sepertinya relative smooth yah. Semua teman yang saya tahu, baik itu melalui support pemerintah maupun berangkat sendiri kayak saya, sudah mendapatkan visa bahkan ini belum bulan Agustus. Waktu proses visa saya 20 hari kalender, dan teman-teman yang lain ada yang cuma 10 hari (ini yang pakai surat pengantar dari pemerintah).

Yang kedua adalah akomodasi. Harga pesawat kayaknya tidak akan kembali normal deh. Sebelum pandemi, pesawat PP ke Eropa bisa dapat di range 10jt-an. Sekarang harganya udah naik hampir dua kali lipatnya. Jadi memang pesawat ini beban yang sangat besar. Tapi yang paling mencekik adalah akomodasi. Ini udah dari dulu, tiap gamescom, harga hotel di Cologne naik hingga 3x lipat harga normal. Makanya emang opsi paling ekonomis adalah cari hotel yang agak jauh, apalagi klo bisa Airbnb bareng-bareng.

Yang ketiga yang perlu disiapkan adalah agenda meeting. Di juli-agustus itu orang-orang Eropa sudah pada libur musim panas. Jadi kalau kamu ke sana mau setup meeting, better di juni atau awal juli sebelum mereka liburan. Tapi klo mau coba kirim email atau pakai meet2match juga boleh-boleh aja. Ada dua tipe meeting yang harus dipersiapkan. Meeting yang emang terjadwal dan meeting yang emang hunting. Di sana kamu akan ketemu booth-booth publisher yang kamu bisa langsung drop by ke booth tersebut.

Yang keempat yang harus disiapkan adalah pitchdeck, kartu nama, dan kalau mau bisa siapin merch. Kalau tujuannya ke sana untuk pitching ke publisher, pitchdeck ini harus ready. Better minimal ada video gameplay, kalau punya build yang playable lebih bagus lagi. Kartu nama ini masih penting. Walaupun sekarang saya prefer pakai QR Code dari linkedin, tapi masih banyak yang tuker kartu nama. Kalau merch ini berguna biar orang inget sama game kamu. Bisa kasih postcard, pin, stiker, dll.

Itu sih yang esensial perlu kamu siapkan. Jangan lupa untuk pelajari map dan rute sekitar untuk mobilitas. Packing juga yang cukup. Jangan lupa untuk tuker uang kalau dibutuhkan. Di Cologne masih ada beberapa area yang lebih praktis cash. Belum secanggih Singapore yang semua udah tap tap contactless saja. Kalau ada yang mau ditanya tentang persiapan ke Gamescom, langsung tanya aja di kolom komentar yah.

avatar Adam Ardisasmita
About Adam Ardisasmita (1384 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar