My Journal

[Review] [App] Jojonomic: Aplikasi Manajemen Keuangan Dengan Fitur Super Lengkap

Jojonomic adalah aplikasi untuk mencatat dan mengelola arus keuangan pribadi kita. Sebelumnya saya pernah membahas aplikasi serupa yang saya gunakan sehari-hari yakni Expense Manager. Lalu apa bedanya Jojonomic? Ini adalah review saya setelah beberapa minggu menggunakan Jojonomic.

Jojonomic merupakan produk aplikasi dari startup yang salah satu developernya adalah teman seangkatan saya di ITB. Kebetulan dia meminta saya untuk mencoba Jojonomic. Berhubung saya termasuk yang sangat rajin mencatat cash flow, jadi apa salahnya mencoba dan membuat reviewnya. Kita lihat saja apakah setelah mencoba Jojonomic saya akan beralih dari Expense Manager atau tidak. Sedikit disclaimer, saya membuat review ini menggunakan Android, mungkin yang iOS akan ada sedikit perbedaan dari sisi experience ataupun desain.

Desain

Pertama tentu paling enak dan mudah membahas dari sisi desain visual. Visual dari sebuah aplikasi adalah pintu paling depan yang akan membuat orang memutuskan untuk menggunakan aplikasi ini atau tidak dengan melihat screenshotnya di store.

Menurut saya, UI dari Jojonomic nampak dikerjakan dengan baik. Warnanya biru dan lembut di mata, desainnya clean dan simple mengacu pada tren yang ada saat ini, dan layout dari Jojonomic mudah dipahami.

Jadi secara desain UI, Jojonomic mampu bersaing dengan aplikasi pengelola keuangan yang ada di pasar saat ini. Poin ini patut diapresiasi karena menunjukan keseriusan dalam sisi eksekusi aplikasi yang sebenernya sederhana ini.

Fitur Dasar

Terkadang ketika saya menggunakan Expense Manager, ada beberapa fitur yang saya harapkan ada tapi tidak tersedia. Yang paling simpel aja terkadang saya ingin memfoto bon pembayaran/pembelanjaan bersama dengan record pengeluaran saya. Dengan begini, akan lebih mudah melihat kembali porsi pengeluaran yang sudah kita lakukan. Ada juga fitur-fitur lain yang terkadang saya harapkan ada tapi tidak tersedia di Expense Manager yang memang fokusnya adalah membuat aplikasi sesimpel mungkin hanya untuk mencatat cash flow.

Nah klo bicara Jojonomic, menurut saya ini adalah salah satu aplikasi pengelola keuangan dengan fitur paling lengkap yang pernah saya gunakan. Oh ya, saya sudah menggunakan berbagai aplikasi keuangan sebelum saya kemarin menentukan hati untuk menggunakan Expense Manager. Jadi saya bisa melihat dan memiliki benchmark untuk menyatakan bahwa Jojonomic ini fitur yang dimilikinya gak main-main.

Baca juga: [Review] [App] Mencatat Pengeluaran Dengan Aplikasi Expense Manager

Mencatat pemasukan dan pengeluaran pasti ada yah. Pengeluaran pun bisa dibagi jadi yang dibayarkan dengan cash atau kartu kredit atau debit. Untuk fitur pembayaran menggunakan kartu kredit menurut saya ini akan berguna banget karena jadi bisa sekaligus ngetrack penggunaan kartu kredit kita (yang sering kal liar :p).

Lalu record keuangan juga bisa dilengkapi dengan fitur foto (nah bisa foto bon), pengaturan waktu, lokasi, dan juga notes tambahan. Jadi ketika melakukan track back keuangan, informasi akan lebih detil sehingga proses kontrol keuangan jadi lebih mudah.

Kemudian tentunya juga ada fitur kategorisasi. Bingung membagi post kategori? Gak usah khawatir, Jojonomic udah memberikan banyak kategori yang bisa kita pilih. Kalau mau buat kategori sendiri juga bisa. Tinggal namain dan kasih ikon aja sesuka kita. Jadi mau yang praktis ada, mau kostumisasi juga bisa.

Fitur Unggulan

Selain fitur-fitur dasar yang ada di Jojonomic yang juga ada di aplikasi lain, ada fitur unggulan yang menurut saya menarik dari Jojonomic. FItur inilah yang menurut saya jadi pembeda Jojonomic dengan aplikasi lainnya.

Yang pertama adalah Jojopoints. Sebenernya mencatat keuangan itu kuncinya disiplin. Untuk disiplin inilah yang susah. Agar bisa konsisten, Jojonomic memberikan penghargaan berupa point untuk aktivitas pencatatan yang kita lakukan. Menariknya lagi, point ini bisa dituker dengan hadiah real loh misalkan pulsa 😀 Jujur saja, ini kreatif sih hehehe

Kemudian fitur menarik lainnya adalah kita bisa set budget untuk alokasi dana tertentu. Misalkan untuk hiburan kita bisa hanya set 500.000 sebulan, untuk makan 1.000.000 sebulan, dan lain sebagainya. Ini akan lebih mudah mengontrol pengeluaran kita.

Baca juga: [Review] [App] Day One, Menulis Jurnal Semudah Ngetweet

Ada juga fitur checkup kondisi finansial kita. Di sinilah Jojonomic unggul dari aplikasi pengelola keuangan lain. Jojonomic memposisikan diri juga sebagai financial advisor bagi kita. Jojonomic bisa menilai kondisi kesehatan finansial kita.

Dan fitur terakhir yang menurut saya paling mutakhir dan oke adalah fitur financial goal. Ini adalah fitur yang sangat oke karena bisa menjadi roadmap bagi target jangka menengah maupun jangka panjang kita. Misalkan ingin beli rumah, beli mobil, investasi pendidikan, dan lain sebagainya. Kita bisa set goal, biaya yang dibutuhkan, kapan target itu tercapai, dan instrumen investasi seperti apa yang akan kita gunakan. Dari situ, akan keluar jumlah uang yang harus kita investasikan tiap bulannya dan seberapa dekat kita ke target tersebut.

User Experience

Apa yang waktu itu membuat saya memutuskan menggunakan Expense Manager dibandingkan aplikasi lainnya adalah UX. Bagi saya, fitur banyak tetap kalah dengan UX yang bagus. Jadi dari sisi desain dan fitur, Jojonomic jelas lebih unggul. Tapi bagaimana dari sisi UX?

Yang paling penting adalah proses input data. Karena proses ini akan terjadi dengan sangat cepat dan harus bisa dilakukan dengan jumlah aksi seminim mungkin. Di Android, cara paling mudah adalah dengan membuat widget. Memperlakukan widget dari sisi UX tidak sama dengan membuat halaman utama aplikasi diletakan di depan. Hal ini yang berhasil ditackle oleh Expense Manager yang belum berhasil dibuat oleh Jojonomic. Proses input data di widget masih lebih sulit untuk dilakukan sehingga motivasi untuk input data menjadi berkurang. Mungkin bisa dicontek nih dari apps lain yang desain widgetnya lebih bagus.

Baca juga: Memilih Fitur Terbaik Daripada Yang Banyak Fiturnya

Lalu ini masih terkait dengan input data juga, menurut saya penempatan tombol masih kurang optimal (terutama di widget). Mungkin bisa diperhatikan thumb zone pada layout aplikasi sehingga nyaman untuk digunakan satu jari. Lalu ada hal-hal kecil dari sisi UX yang turut membuat proses input data menjadi lebih lama ataupun rentan terjadi salah input karena tombol yang kecil, posisi tombol yang terlalu di kiri, tidak ada proses konfirmasi (begitu pilih kategori langsung input padahal posisi kategori perlu di scroll dan rentan terhadap touch), dan lain-lain.

Selain dari sisi input data, menurut saya dari sisi UX sudah memenuhi standar minimal aplikasi pengelola keuangan. Contohnya adalah aplikasi yang langsung masuk ke fitur untuk input transaksi ketika pertama dibuka, jumlah click/tap yang minim untuk melakukan aksi, sampai ke desain aplikasi yang sesuai dengan mental model pengguna. Dari sisi itu, Jojonomic sudah mampu hadir membawa modal yang cukup baik. Walaupun sebenernya masih ada beberapa sisi yang bisa di-improve lagi karena saking banyaknya fitur sehingga cenderung bisa membuat user bingung.

Lalu di review ini saya menutup mata terhadap bug-bug yang mengganggu UX yah karena memang masih dalam fase pengembangan. Beberapa contohnya seperti proses upload foto yang sangat lama (mungkin bisa disave internal dulu baru nanti diupload ke server) atau beberapa konten yang terpotong ukuran layar atau proses membuka aplikasi yang cukup lama waktu load-nya. Itu nanti saya kirim bug report personal aja ke developernya :p

Kesimpulan

Jojonomic merupakan aplikasi untuk mengelola keuangan dengan fitur yang amat sangat lengkap. Semua fitur yang saya butuhkan dan saya harapkan ada dari aplikasi yang saat ini saya gunakan, disajikan dengan baik oleh Jojonomic. Tapi proses input dari sisi UX yang kurang efisien dan kurang memotivasi membuat saya tidak bisa berpindah menggunakan Jojonomic dulu untuk saat ini. Namun bisa saja nanti ke depan ketika melalui proses update dan iterasi selanjutnya, akhirnya saya mau menggunakan Jojonomic 🙂

Buat yang ingin mencoba, bisa langsung unduh aplikasi Jojonomic di iTunes App Store atau di Google Play. Gratis kok (dengan fitur freemium untuk membuka financial target). Lumayan juga Jojopoints bisa dipake buat beli pulsa. Hehehe

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Comment on [Review] [App] Jojonomic: Aplikasi Manajemen Keuangan Dengan Fitur Super Lengkap

  1. Dear Redaksi ardisaz.com

    Perkenalkan, saya Wahyu Widi CEO dan Founder aplikasi medsos Viugraph, ingin mendaftarkan aplikasi kami agar dapat di review oleh ardisaz.com
    Bagaimanakah caranya mohon dapat diinformasikan?
    Jenisnya aplikasi medsos di Google Playstore dg nama Viugraph.

    Mohon konfirmasinya dan terimakasih atas perhatiannya.

    Terimakasih
    Wahyu Widi
    Founder Viugraph

    Suka

Tinggalkan komentar