My Journal

[Versus] Tips Blogging: Self Hosting Atau Pakai Layanan Gratis WordPress?

Halo-halo para pembaca semuanya. Buat kamu yang seneng menulis di blog, saat ini ada banyak banget yah layanan untuk kita bisa mempublikasikan tulisan kita dengan gratis. Kalau yang saya gunakan sekarang ini wordpress.com, ada juga blogspot, tumblr, medium, dan lain-lain.

Di awal tahun 2015 ini, saya sempat berpikir untuk menggunakan hosting sendiri saja. Bagi yang belum tahu, jadi sistemnya begini. Sekarang ini karena saya menggunakan layanan gratis dari WordPress, semua tulisan, gambar, dan konten yang saya buat disimpan di server WordPress.

Selain server untuk menyimpan data, semua urusan teknis sudah dilakukan oleh WordPress untuk kita. Mulai dari sistem untuk mengatur tulisan (bahasa canggihnya Content Management System), tampilan website, dan berbagai pengaturan lainnya. Jadi kalau pakai layanan gratis dari WordPress, kita tinggal mikir untuk nulis aja. Gak perlu mikirin website-nya lagi.

Lalu kekurangannya apa? Kan enak dong gak perlu mikir apa-apa lagi tinggal nulis aja. Kekurangan pertamanya adalah akan ada iklan di blog kita (di tiap akhir tulisan) yang pendapatannya full untuk WordPress. Wajar sih, ini kan buat bayar operational cost situs kita yang udah diurusin WordPress. Tapi masalahnya, klo saya mau pasang iklan untuk saya sendiri (misalkan menggunakan adsense dari google), hal tersebut tidak diizinkan oleh WordPress sehingga saya tidak bisa meletakan iklan adsense di sini (tapi WordPress boleh).

Kekurangan lainnya adalah minim kostumisasi. Salah satu kelebihan WordPress adalah jumlah fitur dan plugin yang sangat banyak. Kita bisa ngedesain website ini dengan sangat menarik dan memiliki banyak fitur-fitur keren di dalamnya. Sayangnya, hal ini tidak bisa kita lakukan di layanan WordPress. Satu-satunya cara untuk mengkostumisasi adalah dengan membeli theme dari WordPress. Jadi seakan kontradiktif dengan keunggulan utama WordPress yang memiliki banyak sekali fitur menarik yang bisa kita kostumisasi, namun tidak bisa digunakan.

Tapi self hosting bukan berarti tidak ada kekurangannya loh. Dengan self hosting, kita harus memikirkan teknologi yang digunakan untuk website kita, kapasitas servernya agar kalau pengunjungnya banyak webisite kita tidak down, belum lagi setting website-nya yang bukan hal yang mudah dilakukan bagi orang awam, dan lain sebagainya.

Namun karena saya punya background IT dan seneng ngotak-atik, saya tadinya udah niat mau pindah dari layanan WordPress ke self hosting. Sayangnya, ternyata theme yang sudah saya beli untuk WordPress ini tidak bisa saya bawa keluar dari layanan gratis sehingga saya harus cari-cari theme lagi. Lalu ternyata waktu setup untuk migrasi lumayan lama, bisa sampai satu minggu. Padahal waktu saya memutuskan mau migrasi, ternyata layanan WordPress saya sudah mau habis :p (deadliner).

Jadinya, saya menunda proses migrasi ke self hosting untuk tahun depan saja. Hahaha. Sekarang ini jadinya saya masih pakai layanan dari WordPress yang gratis, sambil banyak mendalami lebih lanjut tentang web development agar tahun depan pas migrasi udah bisa bikin website yang keren dan seru 🙂

Kesimpulannya, mana yang lebih bagus, self hosting atau pakai layanan gratis? Jawabannya tergantung kebutuhan. Kalau kamu hanya menggunakan blog untuk menulis dan fokus di konten, maka layanan gratis adalah yang paling cocok untuk kamu. Tapi kalau kamu senang ngotak-atik website agar bisa seuai dengan keinginan dan selera kamu, maka self hosting lebih pas buat kamu.

Nanti kalau saya sudah migrasi, saya juga akan share di blog tentang tips memilih hosting, cara setup web untuk pemula, dan tips2 lainnya 🙂 Kalau menurut kamu, mana yang lebih cocok nih untuk kamu. Self hosting atau pakai layanan gratis aja? Yuk share pendapat kamu di kolom komentar, atau kalau ada yang mau tanya lebih lanjut juga silahkan yah 😀

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

7 Comments on [Versus] Tips Blogging: Self Hosting Atau Pakai Layanan Gratis WordPress?

  1. Karena segala sesuatunya sudah di urus maka saya tetap pakai wp, lagian gratis, hehe…
    Kecuali mau dibuat profesional dan mau menghasilkan dari blog tentu harus self hosting.

    Suka

  2. Domainnya beli di WordPress atau bukan, Kak?

    Suka

  3. Kalau saya pilih self hosting, alasannya ya karna ada iklan. Tapi, rata2 blog self hosting yg pernah saya buat hancur, gara2 suka ngedit koding. Hahah

    Suka

  4. saya juga kepikiran untuk beli paket premium di WP. Brarti kalo paket premium kita bisa pasang iklan ya? iklan dari WP sendiri maupun afiliasi lain? makasih

    Suka

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Apa Itu Kamera Mirrorless? | Ardisaz
  2. [Versus] Pilih Mac atau PC? | Ardisaz
  3. Monetisasi Blog Dengan Iklan WordAds dari WordPress | Ardisaz

Tinggalkan komentar