Blitzmegaplex adalah cinema favorit saya karena mereka memanfaatkan teknologi dengan sangat baik. Kebetulan saya pernah bertemu dengan salah satu foundernya dalam tugas wawancara di suatu mata kuliah ketika dulu masih berstatus mahasiswa. Saya melihat memang visi dan keseriusannya di bidang IT tidak perlu dipertanyakan lagi.

Belum lama ini, sekitar sebulan-dua bulan yang lalu, blitz meluncurkan kartu keanggotaan baru. Saya sudah memiliki kartu anggota sebelumnya karena kartu tersebut memudahkan kita untuk memesan tiket dan mengambil tiketnya sebelum kita menonton film. Ketika kartu blitz yang baru launching, saya langsung tuker kartu lama saya dengan kartu baru secara cuma-cuma. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kartu Blitzmegaplex yang baru menurut saya.

Kelebihan:

1. Kartu Blitz yang baru menggunakan satu currency untuk mata uang dan poin yang kita peroleh. Kalau dulu ada currency online dan currency offline. Yang online digunakan untuk beli item via internet dan yang offline untuk beli di tempat. Dengan sistem kartu baru, semua dijadikan satu saldo sehingga tidak perlu punya dua saldo berbeda yang harus selalu kita isi.
2. Kartu Blitz yang baru mengubah sistem poin menjadi nominal dalam rupiah. Kalau dulu kita dapet poin dalam satuan puluhan/ratusan yang nanti akan ditukar dengan item lain melalui konversi, kini poin sudah dalam bentuk satuan rupiah sehingga tidak perlu dikonversi lagi jika ingin menukar poin.
3. Kartu Blitz yang baru desainnya lebih keren dan bisa pilih (kalau tidak salah ada empat desain). Ini merupakan poin positif yang membuat saya ingin cepat-cepat ganti ke kartu yang baru.

Kekurangan:

1. Kartu  Blitz yang baru memiliki satu kendala yang menurut saya fatal, yakni adanya perubahan untuk melakukan TopUp yang tidak disosialisasikan. Selama ini, untuk topUp saya tinggal ke klikBCA, masukan nomer kartu, lalu tinggal isi ulang di situ. Kemarin saya coba via klik BCA tidak bisa, via ATM BCA tidak bisa, mention akun twitternya tidak dibalas. Baru pas saya ke counter, katanya dua digit pertama di kartu yang baru tidak ikut dimasukan ketika kita mau TopUp. Ini merupakan hal yang aneh, tidak wajar, dan seharusnya disosialisasikan ketika pergantian kartu baru ini. Jujur saya mengalami kerugian karena terpaksa harus beli tiket online menggunakan kartu kredit, dimana lebih mahal 4000 rupiah, dan transasksi tersebut tidak masuk poin kartu saya karena hal ini.
2. Kekurangan yang kedua adalah dihilangkannya fitur RFID di dalam kartu. Dengan kartu yang dulu, untuk menggunakan mesin tiket kita tinggal meletakan kartu yang memiliki chip RFID ke receiver. Menurut saya ini secara User Experience memberikan kesan positif tersendiri yang sayangnya di kartu baru ini ditiadakan, malah harus menggunakan sistem gesek. Secara penggunaan teknologi, ini menurut saya adalah suatu kemunduran.

Itu kurang lebih review saya tentang kartu Blitz yang baru. Semoga kedepannya Blitz masih tetap mempertahankan penggunaan teknologi untuk mempermudah penonton. Saran saya adalah menggunakan eTicketing, yakni dengan apps, kita tinggal menunjukan QR Code saja untuk masuk ke studionya, tidak perlu print-print tiket. Yang pasti, fitur booking ticket online masih merupakan fitur favorit saya di Blitzmegaplex 🙂