My Journal

[Travelling] Transportasi, Akomodasi, dan Visa ke Korea

Sebelum mulai mengurus berbagai perentilan untuk travelling ke Korea, hal paling penting yang harus diamankan adalah tiket pesawat, lalu tempat menginap, baru setelah itu kita bisa mengurus visa. Tiket pesawat paling awal karena semakin jauh waktu kita menuju keberangkatan, semakin besar kemungkinan kita untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah. Visa urutannya paling terakhir soalnya untuk mengurus visa akan lebih mudah kalau kita sudah punya tiket pesawat dan voucher hotel.

Hunting Tiket Pesawat

Acara Travel Fair Garuda di JCC

Acara Travel Fair Garuda di JCC

Mencari tiket pesawat dengan harga semurah-murahnya hukumnya adalah wajib. Tapi tentu kita harus perhatikan juga maskapai yang menerbangkan kita punya integritas dan track record yang baik dalam melayani penumpang. Saya dan Istri sudah merencanakan perjalanan akan dilakukan di 24-31 Mei 2014 dimana ada dua tanggal merah di antara tanggal tersebut. Kami sudah hunting tiket semenjak kami melangsungkan pernikahan kami di bulan September 2013. Kami pantengin terus tuh promo-promo air asia, travel fair, dan berbagai promo lainnya demi mendapatkan tiket paling ekonomis. Di sebuah acara travel fair, ada penawaran menarik banget dari garuda indonesia dimana PP Jakarta-Incheon hanya $500. Sayang waktu itu harga dolar lagi tinggi banget jadinya kena di 13.000 rupiah satu dolarnya, total jadi 6,5jt perorang PP. Akhirnya kami putuskan untuk mengambil penerbangan AirAsia saja yang perorangnya hanya kena sekitar 3,7jt bersihnya, walaupun harus transit dulu di KL. Tapi kalau AirAsia, gak bisa hanya dengan paket standar saja mengingat ini perjalan jauh. Jadi ada tambahan:

  • Bagasi 20kg/orang (ini wajib sekarang)
  • Pilih kursi deketan sama Istri. Ini penting! soalnya walaupun cekin bareng, kita bisa aja dibikin duduk jauhan. Pengalaman waktu honeymoon ke bali gitu, masa kita booking bareng duduknya jauhan -_-
  • Pilih kursi hot seat yang paling depan biar kakinya lega untuk perjalanan KL-Incheon yang durasi terbangnya cukup lama (6 jam)
  • Beli makan dua kali. Pas dari KL-Incheon untuk makan malam, dari Incheon-KL makan siang. (Tapi ternyata malemnya laper jadinya beli makan lagi di pesawat KL-Jakarta).
  • Travel insurance + Airport Tax

Dengan tambahan-tambahan itu, yang tadinya 3,7jt PP jadi sekitar 5jt PP. Tetep jauh lebih murah dari promo Garuda yang 6,5jt PP (enaknya direct flight sih). Walaupun pada akhirnya, pas penerbangan pulang kami berdua dikecewakan dengan service dari AirAsia (nanti saya ceritakan dipostingan terpisah pas hari kejadiannya). Yah intinya dengan hunting dan booking tiket pesawat jauh-jauh hari, kita bisa mendapatkan tiket dengan harga yang lebih ekonomis.

Memilih Tempat Menginap

Pesan hotel praktis di Agoda

Pesan hotel praktis di Agoda

Mungkin jaman dulu travelling ke luar negeri itu rumit dan mahal, tapi sekarang kita bisa travelling dengan harga yang lebih terjangkau asal tau trik2nya. Selain trik untuk booking tiket di atas, penginapan bisa menjadi sangat murah asal kita bisa memilih dengan baik. Bayangkan saja, kalau dulu kita mau keluar negeri, gimana cara booking tiket pesawatnya? gimana cara booking hotelnya? Sekarang dengan era internet, kita bisa dengan mudah mendapatkan akses ke itu semua, terutama ke akses penginapan yang sangat lengkap. Saya adalah pengguna setia Agoda, sebuah situs untuk memesan tempat menginap. Di situs tersebut, ditunjukan posisi hotelnya dimana, fasilitasnya apa saja, foto-fotonya, review dari orang yang sudah menginap di situ, dan yang paling penting sering ada promo-promo harga murah dari Agoda. Harga di Agoda kalau lagi ada promo bisa jauh lebih murah dari harga di website hotel resminya loh, jadi harus jeli banget kalau mau booking hotel. Nah, untuk memilih penginapan, faktor-faktor yang kami jadikan prioritas adalah:

  1. Harga itu paling penting. Kalau harga gak masuk budget yang kita sediakan, langsung coret.
  2. Lokasi. Lokasi juga penting karena selama travelling kita akan menghabiskan energi dan waktu cukup banyak. Kalau posisinya gak strategis, bisa menguras waktu dan tenaga yang sia-sia selama travelling.
  3. Fasilitas. Fasilitas gak perlu yang fancy2 karena kita paling cuma pakai penginapan hanya untuk tidur, pagi udah berangkat lagi. Tapi kalau bisa cari yang menyediakan sarapan, minum, handuk, sabun, sampo, pasta gigi, hairdryer, dan yang paling penting adalah WiFI. Lumayan fasilitas2 itu bisa mengurangi bawaan kita di koper dan mengurangi pengeluaran kita selama travelling.

Setelah menimbang2 itu semua, kami memilih hotel Myeongdong Eco Guesthouse. Harganya masih masuk ke batas budget kami (dibawah 350rb rupiah/orang). Lokasinya sangat strategis, deket banget dengan subway, deket dengan pusat perbelanjaan dan turis di myeongdong, mau makan, cari oleh2, belanja, gampang (tapi poin minusnya jadi sering jajan dan menguras dompet :p), dan juga dekat shuttle bis dari airport. Fasilitasnya lengkap, WiFi kenceng, sarapan disediain, handuk, sampo, kondisioner (ini kondisionernya bagus banget, bikin rambut super lembut kayak artis korea), hairdryer, minum, teh, kopi, TV, kulkas, dan banyak banget fasilitas keren lainnya. Pokoknya recommended banget deh tempatnya (kalau mau lihat bisa klik sini) Udah gitu modelnya tradisional gitu, tapi canggih. Lampunya bisa nyala sendiri kalau ada orang jalan ke lobi itu, kunci hotelnya canggih (buat yg sudah ngeliat video saya, ada tuh demo kunci hotel yang kece), dan staf2nya ramah semua 🙂

Oh ya satu lagi, kalau udah nemu yang cocok di hati, jangan lupa baca review2nya dulu. Terus yang paling enak lagi, di Korea google street viewnya udah lengkap jadi kita bisa memastikan dengan jelas jalan dari subway terdekat ke hotel seperti apa. Istri saya sempat ngeganti hotel pilihan sebelum ini karena ternyata jalan ke hotelnya nanjak banget -_- Jadi, thanks to technology, sekarang kita bisa survey lokasi dengan mudah 🙂 Satu lagi, enaknya agoda, kita bisa booking hotel yang baru perlu dibayarkan kurang lebih 4 hari menjelang hari kita menginap. Jadi santai aja kalau nanti mau ganti-ganti hotel lagi 😀

Mengurus Visa Ke Korea

Dokumen untuk Visa

Dokumen untuk Visa

Mengurus visa ini yang paling deg-degan soalnya kalau ditolak kan repot kita harus ngurus dokumen2 macem2 lagi dari awal dan bayar lagi. Jadi biar safe, saya dan istri bener-bener riset tentang persyaratan apa saja yang harus disiapkan kalau mau ngurus visa ke korea. Kalau dari website kedutaan besar korea mah syaratnya cuma dikit banget:

– Paspor Asli dan Fotokopi Paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
– Formulir Aplikasi Visa (dengan satu lembar foto yang ditempel pada kolom foto)
– Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan
– Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat Bekerja- Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan
– Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
– Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu:
    * Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
    * Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
    * Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank 
    * Surat keterangan dan copy kartu membership golf
    * Surat keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5
    * Surat keterangan pemegang program jamsostek
    * Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun

Selain itu saya lampirkan juga tiket pesawat dan voucher hotel tempat kami menginap. Lalu saya juga tambahkan rancangan itinerary kami selama di korea. Kemudian berhubung saya wirausaha, saya lampirkan juga TDP, SIUP, dan NPWP perusahaan saya. Lalu saya juga membuat surat referensi dari Bank. Nah untuk surat referensi ini kata temen-temen saya yang sudah ke korea kalau bisa ada saldo yang cukup besar di bank yang kita referensikan. Ada yang bilang harus ada minimal 50jt, ada yang bilang 20jt juga cukup, lalu ada teman saya yang bilang bahwa hitungannya perhari satu juta rupiah, jadi kalau saya ingin enam hari taro minimal 6jt rupiah. Kebetulan rekening Saya dan Istri sudah kami pisah-pisahkan sesuai dengan posnya, jadi daripada bikin referensi bank untuk tiap rekening kami, akhirnya saya dan istri pilih masing-masing satu no rekening, dan di rekening itu kami transfer uang untuk menyesuaikan dengan limit minimal yang harus ada di rekening. Kalau tidak salah kami berdua masing-masing taro 10 juta di rekening yang kami gunakan untuk referensi. Oh ya buat surat referensi bank itu kalau di Bank Mandiri kena 50rb, kalau di BNI kena 200rb (tapi kalau BNI kalau bikinnya bukan di bank cabang tempat buka rekening kena 50rb lagi).

Nah kalau dokumen-dokumen itu sudah lengkap, sebenarnya tinggal dibawa aja ke kedubes korea selatan untuk dimasukan ke petugasnya. Kalau gak salah, kemaren itu perorang bayar 370rb rupiah untuk satu visanya. Nah, berhubung saya dan istri lagi berdomisili di Bandung, pasti repot kan kalau harus PP jakarta bandung dua kali untuk ngumpulin dokumen dan ngambil visa (itu kalau langsung di approve) dan harus di hari kerja. Akhirnya setelah menimbang-nimbang, akhirnya kami putuskan untuk menggunakan jasa travel untuk pembuatan visa ini. Tidak semua travel menyediakan layanan pembuatan visa doang, ada yang harus beli tiket pesawatnya di dia juga. Berhubung saya sudah punya tiket pesawat dan hotel, jadi saya menggunakan jasa dari antatour yang menyediakan jasa pembuatan visa. Perorang kena tambahan biaya pembuatan visa sekitar 80rb (dikali dua jadi 160rb). Dibandingkan saya harus PP jakarta-bandung (sekali PP bisa abis 200rb), tentu lebih hemat pakai travel. Sebenernya visa kami jadinya cukup cepat, sekitar lima hari kerja sudah jadi. Tapi kami baru bisa ambil lagi di travel sekitar 2 minggu.

Kalau Tiket Pesawat sudah di tangan, voucher hotel sudah dipegang, dan visa sudah tertempel rapih di paspor, bisa lebih tenang sekarang ngurusin perentilan yang lainnya. Tapi gak banyak sih perentilannya, paling rumit adalah nyusun itinerary aja. Sisanya print-print kupon diskon, packing, nuker uang, dan prebook apa-apa saja yang bisa diprebook biar bisa dapet harga yang paling murah 🙂

Oke, paling itu aja persiapan utama sebelum berangkat ke korea kemarin. Kalau ada yang mau tanya-tanya tentang beli tiket online, booking di agoda, liat itinerary, atau proses pembuatan visa ke korea, bisa langsung ninggalin komen aja atau mention twitter saya di @ardisaz yah 😀 semoga informasinya berguna.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

28 Comments on [Travelling] Transportasi, Akomodasi, dan Visa ke Korea

  1. kyuminniewine // 03/10/2014 pukul 9:17 pm // Balas

    Halo kaaa, makasih banget udah nulis hal yang detail banget dari awal mulai ke korea (apa2 aja yang perlu di siapin) sampe disananya XD
    nice ka, jadi termotivasi buat ke korea nih, secara saya sangat mengagumi negara ini sejak tahun 2011 :3
    oh ya kak, kita kalo mesen hotel di agoda harus punya credit card yah? kalo ga ada credit card gt gimana?
    Makasih sebelumnya kak 😀

    Suka

    • Halo juga 🙂
      Hehehe semoga bisa segera ke sana yah.
      Hmmm Agoda itu kalau gak salah sekarang pilihannya baru Credit Card atau Paypal. Kalau pakai paypal masih bisa diakali menggunakan Virtual Credit Card (VCN) dan BNI. Klo untuk transfer bank masih belum bisa. Justru yang bisa adalah booking via telpon/email, caranya bisa langsung ke website resminya aja, nanti ada beberapa hotel yang (mungkin) bisa bayar ditempat atau bisa transfer. Silahkan dicoba 🙂
      *tapi tetep yg paling praktis pakai kartu kredit*

      Suka

  2. Hai…mau nanya travel agent yg di bandung yg tempat kamu bikin visa? Thanks before

    Suka

  3. halo kak! mau nanya dongg, itu harga kamar di guest house kakak kan 350 ribu yaa, tp aku baru search di agoda, skrng jadi 700ribuan. itu emang bisa turun lagi harganya atau gimana yaa kak? thankyouu in advance! hehe

    Suka

  4. Halo, mau tanya, kalau dari Anta Tour ada syarat minimal saldo tabungannya kah? Terima kasih banyak sebelumnya 🙂

    Suka

  5. Hi mas, saya rencana mau ke korea akhir tahun ini. Saya liat mas sempet mention mengenai print kupon diskon….itu apa dan buat apa yah mas? Kalo memang ternyata berguna, dimana saya bs dptkan kupon2 diskon tersebut? Maklum, budget mepet soalnya. Thank you….

    Suka

  6. Hai kak, aku ada bbrpa pertanyaan nih ^^
    1. Cara booking hotel di agoda itu kan katanya bayarnya H-4 , nah bayar nya melalui apa ya kak ?
    2. Aku agak bingung sama subway, mrt , dn itx itu beda nya apa ? Dan fungsi line + exit itu gimana maksudnya ? :”v
    makasih atas jwbn nya kak ^^

    Suka

    • Halo ita. Utk booking agoda satu2nya cara pakai kartu kredit setau saya. Lalu MRT itu nama subway nya yg dipakai utk transportasi di dalam kota, sedangkan itx itu utk yg agak jauh jaraknya. Kayak commuter line dan KAI gitu.

      Suka

    • Klo line itu jalurnya. Mirip kayak koridor busway. Sedangkan exit itu karena stasiunnya luas banget, jadi biasanya exit tiap stasiun berjauhan bergantung mau jalan kemana abis dr stasiun

      Suka

  7. hai kak mau tanya dong kak harga myeongdong eco itu 700 lebih ya nah itu berapa malam ya kak? kalau 6 malam harga nya tetap sama kah?
    terus kakak mempersiapkan uang untuk ke korea berapa kak? dan cukup untuk berapa hari di sana? aku kan ada rencana mau ke seoul yah tapi tanpa menggunakan jasa travel gitu kak,hmm menurut kk aku harus siapin uang brpa ya kak? lagi cari biaya hemat ke korea kak,secara aku mahasiswa kak uang nya OMG banget HEHE..
    makasih kak tolong di jawab ya kak ^^

    Suka

    • Halo khansa. Kalau harga agaknya fluktuatif kalau sekarang, mengingat kurs rupiah sedang melemah. Jadi kamu harus sering2 cek website pemesanan hotelnya (seperti Agoda).

      Kalau uang berapa itu bergantung mau berapa lama di sana, mau kemana saja, dan mau ngapain aja. Soalnya klo dihitung2, kemaren kita habis paling gede di tiket pesawat dan tiket hotel, sisanya kita hemat2 banget :p kemarin sih kasar untuk berdua, lima malem, kita abis kurang lebih 20jt yah. gak sampe sih kayaknya, tapi kurang lebih segitu. 🙂

      Suka

  8. agung nugroho // 27/08/2015 pukul 9:23 am // Balas

    Sangat membantu info nya bro trims….aku cuma khawatir pas pengajuan visa…krn paling punya 10 jtaan di rek bank aku…bisa gak yah?…..

    Suka

  9. agung nugroho // 28/08/2015 pukul 1:36 pm // Balas

    23-30 okt 2015 ini bro… Ya semoga bs dapet visanya…aku sbnarnya dampingi istri sj….krn jujur bukan salah satu destinasi idaman…tpi mudah2an bisa explor u hobi fotographiku hehehe

    Suka

  10. Halo..mau nanya..kalo surat referensi bank itu memang harus pakai bhs inggris ya? Kebetulan aku bikin di BNI..katanya mereka cuma bisa buatkan dlm bhs indo..gimana ya jdi bingung

    Suka

  11. Hallo ka kalo travel yg bantu bikin visa di bdg alamatnya dimana ya ka? Thx:)

    Suka

  12. Maaf mau tanya…kli travel ga kasih minimal tabungan gituh..saya udah tlp ke travel2 di bandung mintanya minimal 50jt/org…pdhl syarat yang lain kan lengkap malah plus surat sponsor dr kepala kantor krn sy pns…

    Suka

  13. Ok…makasih banyak yah…mudah2an visa saya lancar

    Suka

  14. Makasih banyak kk infonya.
    Itu syarat tabunganny harus berapa ya kk

    Suka

Tinggalkan komentar