My Journal

Trello, Project Managament Tools yang Simple dan Menarik

diambil dari halaman google play trello

Saya rasa hampir setiap orang pasti merasakan yang namanya project yah, mulai dari project sekolah, project liburan, sampai project kerjaan. Kalau cuma ngerancang project untuk nonton bioskop berdua di akhir minggu sih rasanya tidak ada masalah yah. Tapi ketika project itu scopenya sangat besar, waktu pengerjaannya lama, banyak milestone-milestonenya, dan melibatkan banyak orang, tentu memanage project menjadi hal yang sangat memusingkan. Bagaimana caranya kita bisa keep in track, memonitor, mengontrol, dan juga berkoordinasi dengan banyak sekali task dan user yang harus kita atasi? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan project management tools. Ada banyak sekali project management tools yang menarik untuk digunakan, namun kebanyakan membutuhkan biaya yang besar untuk lisensinya, memiliki fitur yang terlalu kompleks sehingga sulit digunakan semua orang, dan masih banyak kendala lainnya. Nah, buat kita-kita yang ingin mencari project management tools yang simple, mudah digunakan, intuitif, dan desainnya menarik, boleh nih di coba Trello (akses di webnya trello.com). Btw dulu sekali saya sempat punya ide untuk membuat startup dengan produk seperti Trello ini, tapi nampaknya sudah ada yang bikin :p

Trello adalah sebuah layanan untuk mengorganisir berbagai macam hal secara bersama-sama yang bisa diakses melalui internet. Kita akan memiliki sebuah board yang bisa digunakan oleh tim kita untuk memanage project yang sedang kita lakukan. Banyak fitur-fitur menarik dari Trello yang sangat membantu proses memanage project kita. Saya akan bahasa beberapa fitur yang menurut saya menarik.

Daftar via google account. Saya rasa ini adalah fitur yang sederhana tapi bermanfaat. Banyak orang yang malas untuk sign up email untuk account ini, account itu, dan sebagainya. Dengan adanya fitur ini, orang jadi lebih mudah untuk mendaftar.

Welcome Board Trello

Welcome Board Trello

Fitur Board untuk Meletakan informasi project kita. Jadi, ketika kita membuka trello, kita akan disambut dengan welcome board ini. Di dalam board, kita bisa membuat list. List di welcome board ini dicontohkan dengan tulisan list Basics, intermediete, dan advance. Kita bisa menambah list sendiri di dalam board sesuka kita. Nah List itu nanti untuk apa? Di list itu kita bisa assign Card. Lalu kita juga bisa menginvite orang-orang ke dalam board yang kita ingini atau yang sesuai dengan jobdesk mereka. Jadi hanya orang-orang tertentu saja yang punya akses ke board tersebut. Board bisa di set public, private, atau organization.

Fitur List dan Card

Fitur List dan Card

Fitur List and Card. Fitur list and card ini menurut saya juga menarik. Kalau saya bikin board baru, secara default yang muncul listnya adalah to-do, in-proggress, dan done. Kita bisa saja mengganti list itu sesuka hati. Di dalam list, kita bisa memasukan card. Nah, untuk apa sih card itu? Kita bisa memasukan event, milestone, checklist, vote, file attachment, dan lain sebagainya. Gambar di atas salah satu contoh dimana saya membuat board yang isinya event-event yang ada. Dan, untuk mindah dari satu list ke list lain, kita tinggal drag and drop card tersebut (intuitif banget deh :D). Di masing-masing card, bisa saya taro due date nya dan siapa yang in-charge sama event tersebut (keliatan dari foto yang ada di card tersebut). Nah, buat apa ada assign orang di card tersebut?

Fitur Card View pada Profile

Fitur Card View pada Profile

Fitur Card View pada Profile. Nah klo udah ada assigment per orang di tiap card, kita bisa ngetrace kita ada assigment apa aja sih. Bisa diurutkan berdasarkan due date atau berdasarkan board. Jadi untuk kita personal, kita bisa lebih aware terhadap hal-hal apa saja yang harus kita lakukan, lalu ada task apa saja yang harus seseorang lainnya lakukan, dan sebagainya.

Sebenernya masih banyaaak sekali fitur menarik lainnya, tips and trick menggunakan trello untuk berbagai macam hal (termasuk sebagai absensi), dan lain sebagainya. Info itu semua nanti bisa dilihat di website trello. Oh ya, yang menarik lagi adalah karena UInya yang simple, learning curve untuk menguasai apps ini sangatlah cepat. Saya cuma coba2 sebentar langsung nyaman makenya. Lalu Trello ini udah tersedia appsnya untuk android, Windows 8, dan iPhone. Untuk iPad saat ini sedang proses development. Jadi, silahkan dicoba dan semoga infonya bermanfaat đŸ™‚

p.s ini ada sedikit video tentang trello

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

6 Comments on Trello, Project Managament Tools yang Simple dan Menarik

  1. I would recommend checking out Gtdagenda for an online GTD manager.

    You can use it to manage your goals, projects and tasks, set next actions and contexts, use checklists, and a calendar.
    Syncs with Evernote, and also comes with mobile-web version, and Android and iPhone apps.

    Suka

  2. yanuashari // 11/07/2016 pukul 11:23 am // Balas

    om adam, pake tools apa aja buat manage project? apakah trello aja udah cukup atau malah ga pake trello tapi pake yg lain kayak asana/meistertask/jira?

    Suka

  3. om adam mau tnya, gw pemula ya, nah itu gmna ya mempelajari nya biar paham om, gw cari” english semua, kalo indo biar cpet ngenrti gitu mksd nya hehe, atau buku nya gitu om makasih

    Suka

  4. Link exchange is nothing else except it is only placing the other
    person’s blog link on your page at appropriate place and other person will
    also do same in support of you.

    Suka

6 Trackbacks / Pingbacks

  1. [Review] [App] Todoist, Membuat To Do List Dengan Mudah | Ardisaz
  2. [Gamelog] Cara Membuat Game Design Document | Ardisaz
  3. Memilih Fitur Terbaik Daripada Yang Banyak Fiturnya | Ardisaz
  4. Trello | ridhopradaword
  5. Ketika Evernote Mengganti Bisnis Model Mereka – Ardisaz
  6. Project Management Tools Untuk Startup – Ardisaz

Tinggalkan komentar