My Journal

Sosok Pemimpin Versi Dahlan Iskan

gambar diambil dari uniknyaindonesiaku.blogspot.com

Hari ini saya kembali dibuat kagum oleh Dahlan Iskan karena aksi “ngamuk di gerbang tol”-nya. Saya menilai banyak poin yang harus ada pada seorang pemimpin yang sudah dimiliki oleh Pak Dahlan. Mulai dari poin kesederhanaan, down to earth, transparan, tegas, dan dapat dijadikan panutan. Rasanya tidak sulit untuk menemukan dan melihat sikap dan kepribadian Pak Dahlan karena media dan masyarakat sangat aware terhadap beliau. Gejala ini wajar, mengingat “orang baik” di Indonesia itu sangat sedikit sekali, apalagi yang menjadi pejabat. Keberadaan sosok seperti Pak Dahlan benar-benar mengobati rasa rindu masyarakat terhadap pemimpin yang baik. Saya akan coba mengupas beberapa hal tentang beliau terkait poin-poin yang tadi saya singgung.

Poin pertama adalah kesederhanaan. Kebetulan teman saya ada yang Kerja Praktik di PLN tahun lalu, ketika Pak Dahlan masih menjabat di sana. Saya mendapat cerita dari teman saya bahwa mereka secara langsung bertemu Pak Dahlan yang berpakaian sederhana plus sepatu kets kesukaannya. Bahkan ketika sudah menjabat menjadi mentri pun gaya berpakaiannya tidak berubah.

Poin kedua adalah down to earth, atau merakyat. Kebijakan pemerintah harus selalu pro rakyat, untuk bisa dipihak rakyat, ia harus mengetahui seperti apa kehidupan rakyat. Ketika sudah menjabat menjadi menteri, Pak Dahlan secara langsung, tanpa pengawalan, merasakan bagaimana rasanya naik KRL. Kapan terakhir kali kita lihat seorang mentri yang terjun ke masyarakat tanpa ajudan2nya?

Poin ketiga adalah transparan. Pemikiran, keputusan, kondisi, masalah, dan berbagai problematika lain yang sedang dihadapi oleh pemimpin, ada baiknya bisa disampaikan kepada rakyatnya dengan cara yang baik dan sesuai dengan porsinya. Hobi Pak Dahlan menulis di Blog merupakan hal yang sangat positif (link blognya di sini), ternyata itu bukan blog pribadi beliau, saya baru tahu (thanks to anwar). Blog tersebut merupakan kliping dari tulisan2  Catatan Dahlan Iskan yang diterbitkan di surat kabar Jawa Pos ataupun reportasi tentang Pak Dahlan. Dari tulisan disana, saya pribadi bisa melihat jalan pikiran beliau, harapan beliau, hingga latar belakang dari kebijakan yang beliau ambil. Dengan ini, saya bisa memahami atau memaklumi tiap keputusan atau kebijakan yang beliau ambil.

Poin keempat adalah tegas. Ketegasan ini yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kejadian pagi tadi benar-benar menunjukan ketegasan Pak Dahlan. Coba kalo itu bukan beliau, misalkan orang lain yang menjadi mentri di situ. Ketika kemacetan panjang di gardu tol, dan melihat ada 2 gardu yang ditutup, ajudannya pasti sudah membuka jalan ke gardu itu sehingga ia bisa lancar kembali sedangkan yang lain masih bermacet2an. Tapi Pak Dahlan, ia turun dari mobilnya, menegur penjaga gerbangnya, lalu membuang kursi  di gardu tersebut karena percuma (tidak digunakan), dan membuka kedua gerbang yang masih tutup tersebut. Tak hanya itu, setiap mobil dizinkan lewat tanpa membayar karena dirasa telah merugikan rakyat. Hingga akhirnya sudah sepi, baru Pak Dahlan meninggalkan lokasi.

Poin terakhir yang ingin saya sampaikan adalah menjadi panutan. Perbuatan lebih bisa menggambarkan dari kata-kata. Kita tidak butuh pemimpin yang banyak berbicara di media massa, tapi yang kita butuhkan adalah pemimpin yang lebih banyak berbuat, mau berusaha, kerja keras, dan biarlah masyarakat yang menilai. Empat poin yang sebutkan di atas adalah contoh nyata bagaimana Pak Dahlan mencontohkan kepada kita, mentri2, serta pemimpin lainnya tindakan yang baik dan benar.

Saya pun tadi mengalami kondisi yang mirip dengan Pak Dahlan, yaitu kemacetan panjang di gardu tol namun ada empat gerbang yang ditutup. Saya coba foto-foto, eh tidak lama gardunya dibuka. Apakah ini akibat tadi pagi Pak Dahlan “ngamuk” di gardu tol jadinya pengelola gardu tol menjadi lebih sigap 🙂 hehehe.. yahh.. semoga kita bisa menemukan lebih banyak lagi pemimpin seperti Pak Dahlan ini, terutama para pejabat kita.

Gardu Tol yang Masih Tutup di Saat Antrian Padat

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

6 Comments on Sosok Pemimpin Versi Dahlan Iskan

  1. tentang blog itu, itu bukannya blog seseorang yg didedikasikan untuk Dahlan Iskan? mereka bilang itu isinya kliping dari tulisan beliau di koran.

    Suka

  2. Thanks sudah dikoreksi.

    ” Blog ini BUKAN merupakan personal blog dari Dahlan Iskan. Blog ini hanya sebuah KliBlog (Kliping Blog) dari Catatan Dahlan Iskan yang diterbitkan di surat kabar Jawa Pos, Ya hanya kliping, tak lebih dari itu. Sebuah blog yang saya dedikasikan kepada Bapak Dahlan Iskan, seorang manusia biasa yang luar biasa yang merupakan salah satu inspirator bagi saya.”

    -noted-

    Suka

  3. tapi saya takutnya orang-orang baik seperti pak Dahlan ini nantinya tergerus oleh sistem dan birokrasi politik sehingga beliau tidak bisa mempertahankan ideologi dan jatidirinya.

    Suka

  4. Semoga itu tidak terjadi 🙂

    Suka

  5. mantep banget bapak dahlan iskan ini
    jarang banget menteri/pejabat seperti ini

    yang paling saya suka dari bapak dahlan iskan ini adalah : Down to earth itu loh hehe. meskipun udah menteri dan senior tetapi jiwanya tetap merakyat dan berjiwa muda .

    Suka

  6. Saya jadi teringat akan kisah khalifah Umar yang terjun langsung melihat rakyatnya.

    Suka

Tinggalkan komentar