My Journal

Sekilas Mengenai Prodi Sistem dan Teknologi Informasi ITB

5256_115000762699_5734722_n

Baru saja diadakan open house program studi Sistem dan Teknologi Informasi kepada mahasiswa tingkat 1 (TPB). Acara ini digagas oleh dosen yang pelaksananya adalah mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pencerahan mengenai program studi yang bisa dibilang cukup baru ini. Untuk mereka yang tidak menghadiri acara tersebut, saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman saya (yang saat ini sudah tingkat 3) di STI dari hasil sharing pada acara open house. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan (yg saya ingat) yang diajukan oleh adik-adik tingkat 1.

Apa alasan masuk STI?

Alasan saya masuk STI adalah karena minat. Saya memiliki passion dengan teknologi IT dan juga suka dengan bisnis.Ketika pertama mengetahui bahwa di ITB ada program studi STI, saya langsung menetapkan hati untuk memilih STI. Ketiga-tiga kuesioner pemilihan jurusan saya isi dengan STI.

Apa bedanya STI dengan Teknik Informatika?

Ini merupakan pertanyaan yang cukup sering ditanyakan. Di Teknik Informatika kita akan belajar mengenai sebuah teknologi informasi secara mendalam. Misalkan kita mempelajari pemrograman untuk web atau mungkin mempelajari basis data. Tapi di STI, selain kita juga dikenalkan dengan teknologi-teknologi informasi, kita juga mempelajari bidang-bidang lainnya.  Di STI kita lebih melihat IT dari sudut pandang yang lebih holistik dan sistemik. Tak hanya Teknologi Informasi saja, STI juga mempelajari perilaku organisasi, management, sumber daya informasi, dan masih banyak lainnya. Jadi bisa dibilang bahwa STI itu merupakan jembatan antara IT dengan dunia nyata.

Bagaimana praktikumnya?

Berbeda dengan jurusan lain di STEI, praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa STI sebagian besar dilakukan di lapangan, bukan di laboratorium. STI mendapatkan juga praktikum di laboratorium seperti yang didapatkan oleh mahasiswa Teknik Informatika, namun porsinya lebih sedikit. Sebagian besar praktikum STI adalah terjun ke perusahaan-perusahaan yang real dan melakukan analisis diperusahaan tersebut hingga menghasilkan produk/dokumen untuk perusahaan tersebut. Di STI faktor yang dilihat bukan hanya kecanggihan fungsionalitas dari teknologi saja, tapi kesesuaian dengan kebutuhan konsumen dan juga keberterimaan di pasar (apakah mungkin diimplementasikan, dsb). Selain itu, softskill di STI akan sangat terasah karena kami sering kali melakukan presentasi dan komunikasi dengan petinggi-petinggi sebuah perusahaan.

Bagaimana “kepadatan” kuliahnya dan bagaimana cara membagi waktunya?

Untuk semester 3, kuliah tidak begitu padat. Jadi manfaatkan sebaik mungkin untuk beraktivitas di tempat lain juga (misalkan unit, kemahasiswaan, dll). Ini adalah momen yang paling tepat untuk melakukan pengembangan diri, networking, dan lain sebagainya. Di semester 4, kuliah mulai padat dengan tugas. Seimbangkanlah antara akademik dengan kegiatan non-akademik. Jangan lupa sediakan juga waktu untuk refreshing dan bersenang-senang. Semester 5 adalah peak dari kepadatan kuliah di STI. Tingkat kuantitas dan kualitas dari tugas kuliah semakin meningkat. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa kita kelupaan untuk meningkatkan pengalaman dan kemampuan kita yang lain (selain materi kuliah). Pastikan masih menyisihkan waktu untuk beraktivitas di luar kegiatan akademis. Untuk semester 6, biasanya kita sudah terbiasa dengan pola kuliah di STI. Gunakanlah waktu senggang untuk mengembangkan minat dan bakat masing-masing. Apakah itu ingin menjadi pengurus himpunan, pejabat kabinet keluarga mahasiswa, pemenang lomba, dan lain sebagainya. Untuk semester 7 dan 8 saya masih belum bisa cerita banyak, tapi katanya di tingkat 4 terdapat “kekosongan yang semu”.

Apakah bisa untuk membuat perusahaan sendiri jika masuk STI?

Sangat mungkin untuk mahasiswa STI membangun perusahaan. Hal ini disebabkan paradigma berpikir dalam memandang suatu permasalahan dan melihat suatu sistem sudah dibangun sejak dini. Mahasiswa STI tidak akan kaget ketika melihat kondisi real world karena hampir tiap mata kuliah mengajarkan kita teori dan praktisnya. Pengalaman mahasiswa STI berkunjung ke perusahaan-perusahaan pun bisa menjadi modal tersendiri.

Terakhir pesan saya, pastikan kembali minat dan passion teman-teman sebelum memilih jurusan. Jangan sampai salah memilih apalagi klo sampai memilih karena ikut-ikutan teman. Pastikan jurusan yang teman-teman pilih nanti adalah jurusan yang teman-teman senangi. Buat yang ingin masuk STI, kami tunggu yah :).

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

8 Comments on Sekilas Mengenai Prodi Sistem dan Teknologi Informasi ITB

  1. makasih banyak bang atas sharing pengalamannya . .

    #duh moga – moga bisa masuk itb jurusan STI aameen

    Suka

  2. Mas Ardi, kalau untuk pasca Sistem Informasi bagaimana?

    Suka

  3. STI itu jurusan baru atau sudah lama ???

    Suka

  4. Now have a look at major categories of movers and packers working in Chandigarh.
    ATMCASH sends your friend or relative a prepaid ATMCASH card via Fed – Ex and sends
    you the secure PIN code via the mail. You should
    ask relatives, colleagues, friends, neighbors or anyone in your
    surroundings.

    Suka

  5. Surgeons ask the patient to stop smoking cigarettes several weeks before the face
    lift surgery. Just like other facilities, medical facilities at Salt Lake City are quite advance and
    it has been serving different needs of the patients for the past many years.

    And premature skin aging is considered to be one of those problems.

    Suka

  6. Always check with your doctor before starting any new fitness or diet plan For more
    information on dieting and health visit HCGBlue – Bottle. For instance
    products that are now illegal like Ephedra, Growth Hormones (Pharmaceutical
    HGH, HCG and any other related compounds) and Ephedrine.
    Stimulates new collagen production while removing scars as well as dead,
    dull surface skin.

    Suka

  7. jadi STI ini sama dengan jurusan sistem informasi di kampus lain ya mas?

    Suka

    • Halo Randi,

      Hmm.. Sama tidak yah? Mungkin ada faktor “TI” yang kurang dititik beratkan klo di jurusan Sistem Informasi. Tapi saya tidak yakin juga karena tidak tahu SI di kampus lain belajar seperti apa

      Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Sekilas Mengenai Prodi Sistem dan Teknologi Informasi #Extended | Ardisaz

Tinggalkan komentar